Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Petral Mendapatkan Perlakuan Khusus di Singapura

Kompas.com - 13/12/2014, 11:41 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brojonegoro mengungkapkan bahwa anak perusahaan Pertamina, yaitu Pertamina Energy Trading Ltd (PT Petral), mendapatkan perlakuan khusus di Singapura.

Hal itu kata dia, menjadi salah satu alasan Pertamina menempatkan Petral di negeri singa tersebut. "Ini informasi yang saya dapat saat menjadi dari Komisaris Pertamina. Petral itu dapat perlakukan khusus di Singapura," ujar Bambang saat menyambangi Kantor Kompas Gramedia, Jakarta, Jumat malam (12/12/2014).

Dia menjelaskan, bentuk perlakukan khusus dari pemerintah Singapura tersebut berupa pengenaan pajak perusahaan yang hanya sebesar 5 persen. Padahal kata Bambang, pajak perusahaan di Singapura adalah 17 persen.

Menurut dia, pengenaan pajak sebesar 5 persen kepada Petral lantaran anak perusahaan Pertamina itu termasuk dalam 10 perusahaan trading minyak terbesar di Singapura. Kebijakan insentif pajak itu kata dia merupakan salah satu kebijakan khas Singapura.

Saat ini, ketika Petral mendapat sorotan luas masyarakat karena berbagai masalah, Bambang mengaku pernah mengusulkan agar Petral angkat kaki dari Singapura ke Bintan Kepulauan Riau. Dia pun sempat menjanjikan insentif pajak 5 persen kepada Pertral apabila mau berkantor di Bintan.

Sayangnya, peraturan mengenai insentif pajak seperti di Singapura belum dimiliki Indonesia. Jadi kata dia, pemberian insentif pajak bagi perusahaan-perusahaan tersebut harus terlebih dahulu merubah Undang-undang Pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com