Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Jonan Sebelum Jadi Dirut KAI Susah Senyum

Kompas.com - 14/12/2014, 10:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Ignasius Jonan bisa jadi identik dengan perubahaan total PT KAI (Persero).

Tapi siapa sangka, pria yang kini menjabat Menteri Perhubungan RI dulunya dikenal susah senyum sebelum menjabat Dirut KAI. Ini dibeberkan Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN.

"Jonan sebelum jadi Dirut KAI susah senyum. Maklum dia kan pekerja di akunting. Tapi waktu diangkat menjadi Direktur Utama, saya minta banyak senyum," kata Dahlan saat penganugerahan Marketeer of The Year 2014 di Ballroom Ritz, Kamis (11/12/2014) lalu.

Dahlan menyebut, tiga bulan setelah menjabat Dirut PT KAI, Jonan mengirim foto tersenyum kepadanya. "Tapi saya jawab senyumnya kurang. Baru 40 persen," katanya.

Lantas Jonan kembali mengirim foto tersenyum tapi bos Jawa Pos itupun mengungkapkan masih kurang. Nilainya baru 70 persen.

"Nah, baru tiga bulan berikutnya kirim lagi dan saya nilai jadi 100 persen. Foto yang dikirim yang menjadi sampul buku tentang Jonan," kata Dahlan.

Dalam kesempatan yang sama, Jonan mengaku Dahlan Iskan lah yang mengajarinya untuk tersenyum.

"Waktu pak Dahlan jadi Menteri BUMN meminta saya memang tersenyum kalau jadi CEO, padahal kalau di PT KAI tersenyum seperti orang gila. Karena yang mengatakan bos, saya bilang siap saja," katanya.

Kini senyum Jonan pun mendapatkan apresiasi sang istri. "Waktu dilantik jadi Menteri, istri saya bilang bahwa senyum udah lumayan," kata Jonan yang disambut tawa. (Eko Sutriyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com