Pemerintah Akan "Review" Sektor Penerima Insentif Fiskal
JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak semua pelaku usaha bisa mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah, bahkan pengusaha besar sekalipun. Sebab, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro memastikan pemerintah akan mengkaji ulang sektor industri yang bisa diberikan insentif, seperti tax allowance maupun tax holiday.
"Insentif untuk sektor manufaktur intinya tax allowance dan tax holiday tetap ada. Cuma mau kita beri perkuatan. Akan kita review lagi sektornya," ucap Bambang, Kamis (18/12/2014).
Industri yang berorientasi ekspor berpeluang diberikan insentif fiskal. Namun, Bambang mengatakan, kalau porsi ekspornya hanya satu persen dari produksinya, tentu saja tidak layak mendapatkan insentif.
"Tapi akan kita dorong yang porsi ekspornya lebih besar dari porsi domestiknya," ujar Bambang.
Sesuai amanat Presiden Joko Widodo, yakni melakukan hilirisasi di semua sektor, pemerintah akan mendorong hilirisasi di semua jenis bahan baku baik tambang maupun perkebunan.
"Kita juga harus menjaga labour insentive untuk menjaga penciptaan lapangan kerja. Tapi kita ingin labour intensive yang orientasinya ekspor," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos
Terpopuler
Now Trending
