Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peritel Mendapat Berkat dari Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 20/12/2014, 18:19 WIB

JAKARTA, kOMPAS.com -
Laiknya Lebaran, perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan momen yang membawa berkah bagi para pebisnis ritel. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), pemilik jaringan gerai Ramayana dan Robinson, memperkirakan penjualannya selama bulan Desember bisa lebih tinggi 10 persen-20 persen dibanding penjualan di bulan biasa.

Setyadi Surya, Direktur PT Ramayana Makmur Sentosa, yang merupakan induk usaha RALS tidak mencemaskan penurunan daya beli gara-gara kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). "Penjualan di gerai-gerai kami masih cukup ramai," ujar dia kepada Kontan, Jumat (19/12/2014).

Meski naik, Setyadi menyatakan, kontribusi penjualan selama bulan Desember tidak lebih dari 9,5 persen dari total penjualan sepanjang tahun. Adapun kontributor terbesar penjualan Ramayana adalah perayaan Lebaran dan masa libur sekolah, Juni dan Juli lalu.

Penjualan selama kedua bulan itu menyetor hingga 35 persen dari total penjualan di tahun ini. Ramayana juga tidak menyiapkan strategi khusus untuk menggenjot penjualannya selama akhir tahun, selain menawarkan diskon. Padahal, sebelum Lebaran, peritel ini membuka gerai satelit yang disewa untuk jangka pendek. Yang jelas, adanya libur akhir tahun ini bisa memenuhi target pendapatan Ramayana yang dipatok bisa tembus Rp 8 triliun di tahun 2014.

Bagi PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), momen akhir tahun ini justru menjadi cuan terbesar untuk menjaring uang. Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan Mitra Adiperkasa pernah menyatakan, kontribusi pendapatan saat Natal dan Tahun Baru lebih besar daripada Lebaran. Penjualan di masa Lebaran menyumbang 10 persen-15 persen dari total pendapatan MAPI di tahun ini.

Tak ketinggalan, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) pun berharap berkah dari momen spesial ini. Menurut Danny Konjongian, Direktur Komunikasi Korporasi MPPA, kontribusi pendapatan selama Natal dan Tahun Baru diharap menyumbang 15 persen dari total pendapatan.

"Penjualan di masa Ramadhan-Lebaran menyumbang 20 persen - 25% persendari total target penjualan," ujar dia.

MPPA tahun ini menargetkan pendapatan Rp 14,7 triliun. Momen akhir tahun diprediksi menghasilkan penjualan senilai Rp 2,2 triliun. (Adisti Dini Indreswari, Febrina Ratna Iskana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com