Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Albert Burhan, "Traveller" yang Jadi Bos Baru Citilink

Kompas.com - 17/02/2015, 08:43 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Albert Burhan ditunjuk oleh PT Garuda Indonesia Tbk menjadi President & CEO PT Citilink Indonesia. Keputusan itu diambil setelah adanya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Garuda Indonesia pada Senin (16/2/2015).

Sosok Albert sendiri bukanlah muka baru di Citilink, sehari-hari dia menjabat sebagai Direktur Keuangan Citilink. Penyuka travelling itu bahkan juga sudah makan "asam garam" di Garuda Indonesia.

“Ini merupakan kehormatan dan tantangan mengingat dunia airline merupakan industri kompleks dan sangat kompetitif," kata Albert dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (17/2/2015).

Pria kelahiran Bandung tahun 1967 itu juga pernah terpilih sebagai salah satu karyawan terbaik Garuda Indonesia tahun 2000. Menurut Albert, meski dunia airline merupakan dunia yang sangat kompleks, dia mengaku sudah memiliki strategi untuk mengembangkan bisnis Citilink. Dia juga menargetkan Citilink menjadi maskapai yang besar.

"Kedepannya kita bisa membawa Citilink menjadi maskapai yang lebih besar, lebih baik dan lebih dekat di hati para penumpangnya,” kata dia.

Selain mengangkat Albert, RUPS itu juga menunjuk Mega Satria sebagai Direktur Keuangan (CFO-Chief Financial Officer) dan Hans Nugroho sebagai Direktur Komersial (CCO-Chief Commercial Officer).

Sementara itu, Hadinoto Soedigno tetap dipercaya untuk mengisi pos Direktur Operasional (COO-Chief Operation Officer). Selain jajaran Direksi, RUPS tersebut juga menetapkan Dewan Komisaris Citilink dengan rincian sebagai berikut; Arif Wibowo (Komisaris Utama dan juga Dirut Garuda Indonesia), Marsekal Madya TNI (purn) Daryatmo sebagai anggota. Sebelumnya Daryatmo pernah menjabat sebagai Kasum TNI.

Anggota Dewan Komisaris lainnya adalah Herbert Timbo Siahaan dari kalangan profesi jurnalis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com