Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bankir Akui Nasabah Kaya Masih Perlu Edukasi Soal Pajak

Kompas.com - 20/02/2015, 14:02 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kendati penerapan Peraturan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Nomor PER-01/PJ/2015 tentang Penyerahan Bukti Potong Pajak atas Bunga Deposito ditunda, namun kebijakan ini diyakini dapat membuat orang lebih patuh pajak.

Atas dasar itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. selaku salah satu bank pelat merah mendukung penyempurnaan Perdirjen Pajak tersebut.

“Perdirjen Pajak memang menyulitkan, tapi ke depan kita tetap mendukung upaya pemerintah untuk membuat semua orang menjadi lebih taat pajak. Saat ini memang masih menyulitkan, karena kami memiliki banyak nasabah yang masih harus didorong ke arah sana,” kata Senior Vice President Wealth Management Group, Bank Mandiri, Elina Wirjakusuma, Jumat (20/2/2015).

Meski mendorong penyempurnaan Perdirjen Pajak tersebut, Elina tidak menampik kemungkinan terjadinya dana keluar. Namun bagi dia , seharusnya tidak ada yang perlu ditakutkan jika nasabah bersangkutan memang sudah patuh dalam pembayaran pajak.

“Kalau taat pajak apa sih yang saya takutkan? Kalau sudah taat pajak tidak ada yang perlu saya khawatirkan. Mungkin edukasi lagi masyarakat supaya mereka tidak menangkapnya sebagai hal yang negatif,” jelas Elina.

Menurut Elina, wajar perbankan merasa khawatir akan terjadinya dana-dana keluar buntut jika Perdirjen Pajak ini diterapkan. Tentu saja, sedikit banyak hal tersebut bakal mengganggu bisnis perbankan. “Tapi nanti kita akan memberikan penjelasan,” ucap dia.

Ditemui usai peluncuran Sukuk Negara Ritel Seri SR-007, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menyatakan, pemerintah telah menunda penerapan Perdirjen Pajak Nomor PER-01/PJ/2015 tentang Penyerahan Bukti Potong Pajak atas Bunga Deposito, sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

“Kita tunda sampai aturannya sesuai. (Alasan penundaan) Bukan karena banyak keluhan, tapi kita nanti melihat hukumnya yang tepat,” ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com