KOMPAS.com - Korea Selatan (Korsel) mengincar potensi bisnis makanan halal yang kian banyak dicari oleh pelancong Muslim di seluruh dunia. Menurut komisaris utama PT Sofyan Hotels Tbk Riyanto Sofyan, hari ini, bisnis itu juga menjadi peluang besar di Indonesia yang menjadi destinasi pariwisata internasional.
Riyanto, dalam kesempatan itu memang meneken kerja sama antara anak perusahaan, Sofyan Hospitality International (SHI) dengan Halal Korea Inc. Presiden Direktur Halal Korea Inc, Choi Kang Sik menandatangani perjanjian tersebut. Sementara, komisaris utama Halal Korea Inc Woo Yong Taek menyaksikan kesempatan itu.
Lebih lanjut, Riyanto mengatakan, kerja sama itu mencakup pula impor makanan halal asal Korsel. Sementara, pihaknya juga menekankan makin banyaknya warga Korsel yang bertandang ke Indonesia belakangan ini.
Woo Yong Taek menambahkan setiap tahunnya ada 300.000 warga Korsel yang berkunjung ke Indonesia. Sebaliknya, 200.000 orang Indonesia melawat ke Korsel. "Ini potensial sekali," tutur Woo Yong Taek.
Catatan menunjukkan jumlah wisatawan Muslim yang datang ke Indonesia menyentuh angka 1,7 juta jiwa. Mereka memerlukan makanan halal yang benar-benar terjamin sertifikasinya. Di sinilah, kata Riyanto, salah satu kesempatan yang bisa dimanfaatkan.