Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Luncurkan Fasilitas Isi Ulang "E-money" lewat "Smartphone"

Kompas.com - 23/02/2015, 18:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk menghadirkan fasilitas isi ulang uang elektronik melalui telepon pintar (smartphone) untuk memudahkan pengguna mandiri e-money. Pada tahap awal, layanan ini dapat diakses melalui smartphone berbasis Android yang memiliki fitur NFC.

Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengungkapkan, fasilitas tersebut ini dapat digunakan oleh pengguna mandiri e-money yang memiliki kartu debit Bank Mandiri maupun kartu debit bank lainnya yang sudah memiliki lisensi 3D Secure.

"Kami berharap keberadaan fasilitas ini dapat meningkatkan pemanfaatan kartu e-money (termasuk e-Toll Card, Indomaret Card, GazCard, dan varian kartu lainnya yang berlogo e-money dalam melakukan berbagai transaksi pembayaran. Langkah ini juga untuk mendukung implementasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di Indonesia," katanya, Senin (23/2/2015).

Dia mengaku layanan ini merupakan inovasi baru yang pertama di Indonesia, yakni isi ulang uang elektronik melalui smartphone. Untuk dapat melakukan transaksi isi ulang, pengguna smartphone Android yang memiliki fitur NFC perlu mengunduh aplikasi "Mandiri e-money isi ulang" di Google Play Store.

Selanjutnya, pengguna melakukan login dengan menuliskan user ID dan password yang telah didaftarkan saat registrasi. Setelah transaksi isi ulang berhasil dilakukan, pengguna akan menerima notifikasi melalui e-mail.

Sebagai tahap awal, kartu debit yang digunakan untuk melakukan transaksi isi ulang ini harus didaftarkan terlebih dahulu di bank penerbit untuk dapat digunakan dalam transaksi online berlisensi 3D Secure.

Nantinya bagi pengguna kartu kredit di Indonesia yang sudah berlisensi 3D Secure juga akan dapat digunakan sebagai sumber dana isi ulang mandiri e-money dengan menggunakan aplikasi ini.

Hingga akhir Desember 2014, frekuensi penggunaan mandiri e-money tercatat sebanyak 143 juta dengan nilai transaksi Rp 1,6 triliun. Adapun jumlah mandiri e-money yang beredar telah mencapai lebih dari 5 juta kartu dengan rasio market share di atas 65 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com