Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jurus Baru LPS Tangani "Bank Sakit"

Kompas.com - 03/03/2015, 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus meramu berbagai alternatif untuk penanganan bank sakit. Terakhir, LPS berencana mengajukan pembentukan metode jembatan bank atau bridge bank di Rancangan Undang-Undang tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) kepada anggota Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK).

Lalu bagaimana perkembangan terkini atas rencana itu? Samsu Adi Nugroho, Sekretaris LPS menuturkan, bridge bank baru sebatas ide dasar seperti yang umum ada di dunia. "Karena baru sounding dan keliatannya masing-masing lembaga akan mengkaji implikasinya terhadap ketentuan dan tugas fungsinya masing-masing," ujar Samsu kepada Kontan, Senin (2/3/2015).

Samsu menambahkan, bridge bank sebetulnya secara umum adalah salah satu dari ide perluasan alternatif resolusi bank yang sudah ada sekarang. Jadi, lanjut dia, bridge bank adalah bank sementara untuk kelola aset dan kewajiban bank gagal.

Selain bridge bank, kata Samsu, ada alternatif ide purchase and assumption, itu harus amandemen UU LPS dulu. "Kalau dibeberapa LPS di negara lain seperti USA, Korea, Jepang sudah pakai bridge bank. Ya kita sih step by step dulu, yang penting wacana untuk menambah alternatif penyelesaian udah disampaikan," imbuhnya.

Samsu juga bilang, ide bridge bank belum sampai pada sebuah solusi bagi bank yang tidak bisa bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Oleh karena itu, Samsu menegaskan, ide bridge bank lebih agar dalam penanganan bank gagal ada alternatif selain Penanaman Modal Sementara (PMS).  "Siapa tahu lebih efektif dan efisien," tutur Samsu.

Seperti diketahui, ide awal bridge bank disampaikan Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Eksekutif LPS pada medio Januari 2015. Saat itu, Kartika mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan rencana bridge bank kepada Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat rapat evaluasi dan rencana FKSSK 2015.

Bahkan, Kartika berharap, rencana bridge bank tersebut bisa disetujui dan direalisasikan. (Issa Almawadi)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com