Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infrastruktur Gas Terus Dibangun

Kompas.com - 03/03/2015, 20:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menargetkan membangun 22 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sekitar Rp 1,6 triliun, pada tahun 2015.

“Pembangunan SPBG tahun ini, dari APBN rencananya ada 22 unit. Saat ini sudah ada 47 unit,” ucap Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmadja Pudja, di Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Hingga saat ini baru ada 7 SPBG yang dikelola Pertamina, yang beroperasi di Jabodetabek dan Palembang. Sebanyak 10 SPBG belum beroperasi tersebar di Jabodetabek, Balikpapan, Jawa Timur, dan Palembang. Adapun SPBG yang siap beroperasi ada 5 unit, terdiri dari 4 unit di Jabodetabek dan 1 unit di Jawa Timur. Dua SPBG di Semarang baru selesai pembangunan, dan 3 SPBG di Jabodetabek masih dalam tahap pembangunan.

Menteri ESDM Sudirman Said menuturkan, masalah terbesar dari pemanfaatan gas untuk transportasi adalah masyakarat yang belum terbiasa, di samping infrastruktur yang mesti harus diperbanyak dan pasokan gas yang tidak tertata.

“Regulasi menggunakan gas juga masih harus kita dorong. Karena gas ini adalah masa depan kita, maka harus kita kerjakan secara serius,” kata Sudirman.

Dia menjelaskan, di samping lebih murah, menggunakan gas juga lebih ramah lingkungan ketimbang menggunakan bahan bakar minyak. Namun agaknya, kata dia, yang terjadi saat ini pemanfaatan gas belum utuh.

“Ada titik-titik yang berlum terkoneksi. Misalnya stasiunnya sudah dibangun tapi konverter kit belum tersedia. Kemudian, ada stasiun dan konverter kit tapi suplai gas masih belum cukup,” jelas Sudirman.

“Ini tugas Kementerian ESDM bagaimana caranya supaya infrastruktur, dari transmisi, distribusi, sampai ke ritel ini bisa tersambung. Pemerintah punya target dalam lima tahun ke depan yang belum terkoneksi ini menjadi terkoneksi,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com