Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Masih Kota Termahal di Dunia

Kompas.com - 04/03/2015, 11:09 WIB


SINGAPURA, KOMPAS.com -
Riset Economist Intelligence Unit (EIU) mendaulat Singapura sebagai kota termahal di dunia. Menyusul Singapura, empat kota lainnya yang termasuk kota paling mahal dunia secara berurutan adalah Paris, Oslo, Zurich dan Sydney.

Kondisi ini tak berbeda seperti tahun lalu. Menurut EIU, sangat jarang posisi urutan lima teratas kota termahal itu berubah. Apalagi, penurunan harga minyak mentah dunia berdampak deflasi terhadap beberapa wilayah.

Pergerakan mata uang juga berimbas kepada biaya hidup di beberapa kota dunia. Terutama pelemahan nilai tukar mata uang Venezuela yang mengakibatkan Caracas bergeser 124 peringkat. Tahun lalu, Caracas menjadi sepuluh kota termahal di dunia. Saat ini, Caracas menjadi kota paling murah di dunia bersama dengan Karachi, Banglore, Mumbai dan New Delhi.

Namun, survei ini belum memperhitungkan lompatan mata uang Swiss Franc baru-baru ini. Mengutip BBC, Tokyo yang menduduki peringkat pertama tahun 2013, pada tahun ini jatuh ke urutan 11. Penyebabnya adalah deflasi dan nilai tukar yen.

Metodologi survei adalah membandingkan 133 kota di seluruh dunia dan menggunakan New York sebagai basis. Hasil survei ini dirancang untuk menghitung biaya relokasi para ekspatriat dan pelancong bisnis.

Meski menduduki posisi teratas, untuk beberapa kategori makanan, harga di Singapura masih wajar. Harga bahan makanan di Singapura 11 persen lebih mahal ketimbang New York. Sementara, harga bahan makanan di Seoul dan Tokyo, masing-masing 49 persen dan 43 persen lebih tinggi dibandingkan New York. Di Hongkong, harga makanan 31 persen lebih mahal ketimbang New York.

Namun, di beberapa kategori lain, Singapura masih menjadi tempat termahal dunia. Bersama dengan Seoul, dengan keberadaan mal di Jalan Orchard, harga pakaian di Singapura 50 persen lebih mahal dari New York.

Bahkan, perbedaan yang paling ekstrem adalah biaya sertifikat kepemilikan membuat harga mobil dengan biaya transportasi di Singapura hampir tiga kali lipat lebih tinggi dari New York.

Eropa tetap mahal

Hasil survei tersebut menunjukkan biaya hidup di beberapa negara di Asia meningkat. Meski peringkat Tokyo dan Osaka melorot, Ibukota Korea Selatan, Seoul, masuk dalam sepuluh kota termahal dunia. Padahal, lima tahun lalu, Seoul masih menempati peringkat ke-50. Biaya hidup di Seoul saat ini setara dengan Hong Kong.

Sementara, biaya hidup di kota-kota Eropa masih tetap mahal. Walaupun nilai tukar Euro melemah, Paris tetap menjadi kota paling mahal untuk ditinggali. Harga alkohol dan rokok di Paris merupakan termahal dibandingkan kota-kota Eropa lainnya.

Catatan paling menarik adalah, kota-kota di Asia cenderung mahal untuk kegiatan berbelanja. Sedangkan untuk kota-kota di Eropa, cenderung termahal untuk rekreasi dan kegiatan hiburan. (Fitri Nur Arifenie)

Berikut 10 kota termahal di dunia
1. Singapura
2. Paris
3. Oslo
4. Zurich
5. Sydney
6. Melbourne
7. Geneva
8. Kopenhagen
9. Hongkong
10. Seoul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com