Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank MNC Kaji Merger

Kompas.com - 18/03/2015, 16:00 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
MNC Kapital tengah mengkaji penggabungan Bank MNC Internasional dengan bank lainnya. Saat ini, holding keuangan milik Hary Tanoesoedibjo itu tengah melaksanakan finalisasi kaji tuntas (due diligence) dan struktur merger, yang nantinya akan mengarah pada persiapan draft perjanjian merger.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Darma Putra, Direktur Utama MNC Kapital, menyampaikan, rencana merger Bank MNC sudah disampaikan ke Direktorat Pengawas Bank I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Januari 2015.

"Saat ini, kami masih dalam tahap due diligence atas rencana akuisisi dan merger," terang Darma, Rabu (18/3/2015).

Merger Bank MNC tersebut akan terealisasi setelah MNC Kapital mengakuisisi bank lain. Untuk merealisasikan rencana itu, MNC Kapital berencana menggunakan dana internal atau penambahan modal.

Darma menambahkan, MNC Kapital melakukan langkah itu untuk menciptakan sinergi dengan menggabungkan kekuatan bisnis yang dimiliki Bank MNC dengan kekuatan yang dimiliki bank lain. "Tujuannya untuk meningkatkan layanan perbankan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan pangsar pasar di sektor ritel," imbuhnya.

Saat ini, MNC Kapital menggenggam 39,7 persen saham Bank MNC. Darma juga bilang, MNC Kapital sudah mengajukan permohonan kepada OJK untuk menambah kepemilikan sahamnya di Bank MNC.

Kabar mengenai rencana merger ini telah mengangkat harga saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP). Hari ini, perdagangan saham ini dibuka di harga Rp 93 per saham. Kabar merger membuat harga saham ini sempat naik 3 persen menjadi Rp 96 per saham.  Namun menjelang penutupan bursa, tepatnya hingga pukul  14.52 WIB hari ini, harganya sedikit turun menjadi Rp 95 per saham. (Issa Almawad)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com