Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Usulkan Harga BBM Ditetapkan Tahunan

Kompas.com - 30/03/2015, 20:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis



JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi VII DPR-RI dari Fraksi Nasdem, Kurtubi mengusulkan, penetapan harga bahan bakar minyak (BBM) dilakukan setahun sekali. Kalau ada perubahan signifikan faktor penentu harga BBM, penyesuaian bisa dilakukan enam bulan sekali.

Usulan tersebut didasarkan pada fakta bahwa 60 persen BBM yang dikonsumsi saat ini didatangkan secara impor yang mengacu harga pasar dunia, dan masih ada pengaruh kurs. Menurut Kurtubi, pemerintah perlu menetapkan harga BBM dengan menjadikan asumsi dalam APBN sebagai acuan. “Lebih baik kita menganut rezim harga stabil. Mulai dari satu tahun sekali ditetapkan. Harga crude yang dipakai adalah yang ada di asumsi APBN, kurs juga ikuti yang ada di APBN,” kata Kurtubi dalam rapat kerja dengan Menteri ESDM Sudirman Said, Jakarta, Senin (30/3/2015).

Saat ini asumsi kurs dalam APBN-Perubahan 2015 dipatok Rp 12.500 per dollar AS, sedangkan asumsi minyak mentah Indonesia sebesar 60 dollar AS per barel. Disparitas antara harga keekonomian dengan yang ditetapkan pemerintah menjadi semacam risiko fiskal.

Menurut Kurtubi, jika dalam implementasinya harga keekonomian lebih rendah dari harga yang ditetapkan, pemerintah memiliki tabungan (saving). “Kalau harga keekonomian lebih tinggi dari yang ditetapkan, saving-nya digunakan untuk membayar,” kata dia.

Lebih lanjut dia menegaskan, jika sepakat menerapkan ‘rezim stabil’ untuk harga BBM ini, pemerintah tinggal mengubah Peraturan Menteri dan Peraturan Pemerintah. “Jadi menteri dan jajarannya tidak diserang setiap kenaikan harga. Meskipun argumentasinya sahih tapi diserang terus, habis energinya untuk berdebat soal kenaikan BBM enggak habis-habis,” pungkas Kurtubi. (baca: Cadangan Fiskal Energi Diperlukan Agar Harga BBM Lebih Stabil)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com