Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tony Fernandes Siapkan IPO Indonesia AirAsia

Kompas.com - 02/04/2015, 22:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bos AirAsia Tony Fernandes menyatakan pihaknya akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) atas saham Indonesia AirAsia. Namun, Tony masih merahasiakan waktu peluncuran IPO tersebut.

"Pasti (jadi). Ini bentuk transparansi kami ke publik. Jadi saya, Damari, Sunu dan komisaris lain sedang bekerja untuk mendaftarkan AirAsia Indonesia," ujar Tony usai bertemu Presiden Joko Widodo di istana kepresidenan, Kamis (2/4/2015).

Mulanya, Tony mengaku dirinya dan rekan lainnya di AirAsia Indonesia sempat ragu memasukkan perusahaan penerbangan itu ke bursa saham. Namun, saat ini, Tony mengaku memiliki keyakinan kuat untuk melakukan IPO.

"Kami sangat yakin untuk melakukan IPO itu sekarang sebagai bagian dari transparansi dan keterbukaan," ucap dia.

Saat ditanya tanggal pasti hal tersebut dirilis, Tony mengaku pihaknya masih harus menunjuk penasihat keuangan sebelum akhirnya di lepas ke lantai bursa.

Tony mengakui bahwa saat ini AirAsia tengah berjuang kembali ke posisi normal paska-insiden jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura. Satu-satunya cara untuk meraih kembali kepercayaan publik adalah dengan membuat perusahaan terbuka.

"Kami sudah melakukan banyak cara mulai dari pelatihan pilot hingga teknisi, audit pihak ketiga, hingga berdiskusi dengan pihak Airbus apa yang terbaik. Kami tidak katakan sekarang 'I am safe' tapi kami terus berusaha lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi," kata Tony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com