Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anggota Tim Sukses Jokowi-JK Jadi Komisaris PGN

Kompas.com - 07/04/2015, 11:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim sukses Joko Widodo dan Jusuf Kalla kembali mendapatkan jabatan di badan usaha milik negara (BUMN). Kali ini ada dua orang tim sukses yang menjadi komisaris di PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).  Mereka adalah, Iman Sugema yang menjadi komisaris utama dan Paiman Rahardjo menjadi komisaris di perusahaan berkode saham PGAS itu.

Hal tersebut diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ‎yang digelar pada Senin (6/4/2015) di salah satu hotel di Jakarta.

Iman merupakan ekonom dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Dirinya merupakan salah satu tim ekonomi Jokowi-Jusuf Kalla dalam penyusunan visi misi ekonomi pemerintahan saat ini.

Selain itu, Iman dikabarkan telah membantu Jokowi menyediakan data-data saat melakukan debat calon presiden dengan tema perekonomian waktu itu.

Sementara Paiman merupakan Sekretaris Jenderal Rumah Koalisi Indonesia Hebat saat Pemilihan Presiden ‎2014.

"Dari enam komisaris, ada lima yang diganti saat RUSPT saat ini. Sedangkan untuk direksi tidak ada yang berubah," kata Corporate Secretary PGN Heri Yusup.

Selain itu, pemegang saham juga mengangkat Deputi Sekretaris Wakil Presiden Jusuf Kalla yakni Tirta Hidayat, Mohammad Ikhsan, dan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, sebagai komisaris. (Seno Tri Sulistiyono)

Berikut susunan komisaris PT PGN:
Komisaris Utama Independen: Iman ‎Sugema
Komisaris: Tirta Hidayat
Komisaris: Mohammad Ikhsan
Komisaris Independen: Paiman Rahardjo
Komisaris: IGN Wiratmaja Puja
Komisaris: M. Zamkhani

Adapun susunan direksi PT PGN:
Direktur Utama: Hendi Prio Santoso
Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko: M Wahid Sutopo
Direktur Pengusahaan: Jobi Triananda Hadjim
Direktur Teknologi dan Pengembangan: Djoko Saputro
Direktur Keuangan: M. Riza Pahlevi Tabrani
Direktur SDM dan Umum: Hendi Kusnadi

baca juga: Berapa Gaji Komisaris di BUMN?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com