Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar Hongkong Menguat Tajam, Bank Sentral Lakukan Intervensi

Kompas.com - 10/04/2015, 14:42 WIB
HONGKONG, KOMPAS.com - Berbeda dengan Indonesia yang hari-hari ini dibayangi oleh pelemahan rupiah terhadap dollar AS, Hongkong justru sebaliknya. Bank sentral negara tesebut justru melakukan intervensi agar dollar Hongkong tak terlalu menguat tajam.

Bank Sentral Hongkong menggelontorkan pasokan dollar Hongkong ke pasar uang agar mata uang tersebut tak terlalu menguat terhadap dollar AS.

Dollar Hongkong menguat untuk pertama kalinya dalam jangka waktu 8 bulan terakhir, menyusul masifnya investor asing yang ingin masuk ke bursa negara tersebut.

HKMA menyatakan telah melepas 3,1 miliar dollar Hongkong ke pasar untuk mengimbangi permintaan yang cukup besar atas mata uang negara tersebut pada Kamis (9/4/2015) di harga 7,75 dollar Hongkong per dollar AS. Otoritas tersebut melakukan langkah serupa terakhir kali pada Agustus.

"Permintaan untuk dollar Hongkong cukup besar siring banyaknya investor yang akan memutar dananya di pasar modal negara itu," ujar HKMA sebagaimana dikutip, Jumat (10/4/2015). Otoritas tersebut juga menyatakan bakal terus memantau perkembangan pasar.

Pasar modal Hongkong naik signifikan lebih dari 6 persen pada pertengahan pekan ini seiring dengan penggabungan sistem dengan bursa Shanghai. Bursa Hongkong ditutup menguat dan menyentuh rekor baru pada hari Rabu-Kamis pekan ini.

Investor dari China daratan mencari saham-saham yang relatif murah setelah bursa Shanghai mengalami trend kenaikan dalam setahun terakhir hingga sekitar 90 persen, seiring dengan harapan mengenai digulirkannya stimulus perekonomian.

"Dollar Hongkong akan cenderung menguat dalam perdagangan jangka menengah. Itu bukan karena spekulasi, melainkan masifnya aliran modal masuk," ujar Kenix Lai, currency strategist pada Bank of East Asia Ltd.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com