Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Unjuk Rasa, Serikat Pekerja Berau Coal Tolak Dominasi Asing

Kompas.com - 15/04/2015, 11:49 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Serikat Pekerja PT Berau Coal Tbk (BRAU) memprotes dominasi asing dalam pengelolaan perusahaan tambang batubara di Kalimantan Timur tersebut. Sikap tersebut setelah dilakukan pergantian Direktur Utama BRAU.

Ketua Serikat Pekerja BRAU Mohammad Lukman Rahim menyatakan, karyawan BRAU keberatan dengan jabatan direktur utama yang sebelumnya Amir Sambodo menjadi Hamish Tyrwhitt yang merupakan warga negara asing. 

"Hal ini tidak sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Bab VIII tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing Pasal 46 dan diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga kerja RI No. 40 tahun 2012 tentang jabatan tertentu yang dilarang diduduki tenaga kerja asing," ujarnya dalam pernyataan sikap yang diterima Kompas.com, Rabu (15/4/2015).

Ia mengatakan, karyawan meminta presdir/pemimpin PT Berau Coal adalah orang Indonesia yang memiliki intergritas, komitmen dalam memberikan manfaat positif dan kesejahteraan bersama bagi karyawan, masyarakat Berau, Pemerintah Berau, dan Indonesia. Anak Bangsa Indonesia terbukti telah mampu mengelola sendiri sumberdaya alam yang ada dan diperuntukan untuk kemakmuran bangsa Indonesia.

Serikat Pekerja juga menolak RUPS PT Berau Coal Energy tanggal 30 April 2015 yang menjadikan Berau Coal sebagai jaminan utang dan digadaikan untuk kepentingan asing. Sebab, hal tersebut menekan kesejahteraan karyawan dan berdampak tidak memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Berau dan Indonesia.

"Meminta Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sumber Daya Mineral dan Batubara untuk mendukung sikap SPKEP PT Berau Coal dan berpihak pada kepentingan nasional. Batubara adalah sumber daya alam untuk kemakmuran bangsa Indonesia," tulis pernyataan tersebut.

Aspirasi karyawan BRAU digelar di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Selasa (14/4/2015), dan diterima oleh Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Bambang Tjahjono Setiabudi.

Surat penolakan juga sebelumnya sudah diberikan kepada DPRD Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Bupati, dan Dinas Tenaga Kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com