Dengan demikian, Sofyan pun tidak khawatir akan adanya inflasi yang berpeluang muncul lantaran masyarakat hanya memiliki pilihan BBM dengan harga yang lebih mahal ketimbang premium.
"Premium tidak dihapus. Premium tetap disediakan," kata Sofyan di Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Menurut Sofyan, PT Pertamina (Persero) mengeluarkan produk BBM baru, pertalite, agar bisa berkompetisi di pasar. Produk baru ini diakui Sofyan akan memberikan masyarakat lebih banyak pilihan BBM. "Tidak ada kenaikan (harga BBM). Ini hanya strategi Pertamina untuk berkompetisi di pasar," kata dia.
Sofyan menyambut baik rencana Pertamina merilis pertalite pada Mei 2015 mendatang. Produk yang rencananya dibanderol antara Rp 7.400 dan Rp 8.600 per liter ini diharapkan bisa bersaing dengan produk Super yang dijual Shell, yang berharga Rp 8.700 per liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.