Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Pekan, Bursa Saham AS Anjlok

Kompas.com - 18/04/2015, 08:42 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street mengalami penurunan besar pada Jumat (17/4/2015) waktu setempat  (Sabtu pagi WIB), karena data inflasi Amerika Serikat yang mengkhawatirkan serta dan masalah krisis utang Yunani.

Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 279,47 poin atau 1,54 persen menjadi 17.826,30. Indeks S&P 500 turun 23,81 poin (1,13 persen) ditutup pada 2.081,18.
Indeks komposit Nasdaq merosot 75,98 poin (1,52 persen) ke posisi 4.931,81.

Data Departemen Tenaga Kerja AS, Jumat, menyebutkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk Semua Konsumen Perkotaan meningkat 0,2 persen pada Maret.

Indeks untuk semua sektor, tidak termasuk makanan dan energi, juga naik 0,2 persen pada Maret. Peningkatan yang sama seperti pada Januari dan Februari. Inflasi inti pada bulan tersebut naik 1,8 persen tahun ke tahun.

IHK membuat perkiraan bahwa bank sentral AS, Federal Reserve, akan menaikkan suku bunganya pada tahun ini.

Pasar juga khawatir akan atas krisis keuangan di Yunani setelah adanya kunjungan Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis untuk bertemu dengan pejabat IMF.

Para analis meragukan bahwa Athena memiliki kemampuan membayar uang hampir satu miliar euro (sekitar 1,1 miliar dollar AS) bulan depan.

Krisis Yunani melemahkan sentimen investor, sehingga pasar saham luar negeri juga menurun pada Jumat. Pasar saham Eropa turun tajam karena kekhawatiran krisis Yunani. Indeks acuan Jerman DAX di Bursa Efek Frankfurt jatuh 2,58 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Whats New
Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com