Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Pemerintahan Jokowi Targetkan Ekonomi Tumbuh 6,6 Persen pada 2016!

Kompas.com - 29/04/2015, 13:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintahan Joko Widodo mematok target pertumbuhan ekonomi pada 2016 diantara 6,4 persen hingga 6,6 persen. Terget pertumbuhan ekonomi ini naik signifikan dibanding target pertumbuhan ekonomi dalam APBN Perubahan 2015 yang dipatok di level 5,7 persen.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago menuturkan, untuk mengejar pertumbuhan ekonomi tersebut pembangunan infrastruktur harus tepat sasaran, di lokasi yang pertumbuhannya sudah tercipta.

“Tanpa perlu mengorbankan prinsip berkualitas, pertumbuhan ekonomi 6,4 persen – 6,6 persen, inflasi 4 persen, angka kemiskinan 9-10 persen, pengangguran 5,2 persen – 5,5 persen, rasio penerimaan pajak 13,3 persen. Itu target-target tahun 2016,” kata Andrinof dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional, di Gedung Bidakara, Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Andrinof menuturkan, untuk mencapai target tersebut, pemerintah menyelenggarakan Musrenbang dengan pemangku kepentingan terkait. Hasil dari Musrenbang ini akan menjadi bahan masukan untuk menyusun Rancangan Kerja Pemerintah (RKP).

“Tahapan perencanaan adalah tahap akhir sebelum jadi ketetapan pemerintah. Akan ditindaklanjuti forum trilateral meeting Bappenas, Kemenkeu, dan Kementerian/Lembaga,” imbuh Andrinof.

Dia menambahkan, rancangan akhir tersebut akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet Mei 2015, untuk ditetapkan menjadi Peraturan Presiden.

“Sistem perencanaan nasional harus mengacu pada RPJMN sesuai agenda Presiden. Untuk lima tahun ke depan, tahun 2016 perlu percepatan pembangunan infrastruktur untuk menjadi agenda prioritas, pangan, maritim, industri,” pungkas Andrinof.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com