Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunikan Menjual Produk Unik

Kompas.com - 07/05/2015, 19:55 WIB


KOMPAS.com - Menjual produk unik adalah salah satu cara untuk menggaet konsumen di tengah persaingan. Bagi konsumen, memiliki produk unik membuat dirinya merasa berbeda dengan lainnya.

Kiat ini yang juga menjadi jurus Christian Pieschel yang menggeluti bisnis sepeda beserta aksesorinya. Pria yang karib dipanggil Chies itu menjalankan bisnisnya, salah satunya, melalui laman daring, Bukalapak.com.

Catatan yang diterima Kompas.com hari ini menunjukkan bahwa Chies merasakan kemudahan berkomunikasi di laman tersebut layaknya sebuah komunitas. “Jika ada masalah bisa dengan mudah menghubungi admin atau jika butuh barang yang ada di pelapak lain maupun sebaliknya, saya dengan mudah bisa langsung menghubungi mereka,” jelas Chies yang mengusung merek Velomix Bike Shop di laman tersebut.
 
Setelah bergabung selama hampir lima tahun di Bukalapak.com, Chies mengakui adanya perkembangan yang sangat pesat. “Sistem aplikasi dan fasilitas yang disediakan pengelola Bukalapak.com semakin maju termasuk adanya Bukalapak Payment System yang menjamin keamanan transaksi baik bagi pembeli maupun pelapaknya. Transaksi jual beli online paling aman dan nyaman hanya di Bukalapak.com,” kata Chies.

Kini Chies masuk kategori pedagang besar dan top seller di Bukalapak.com. Chies memiliki konsep berjualan yang menarik. Dia hanya berjualan barang-barang yang unik atau bisa dibilang premium, alias tidak umum di Indonesia. Gara-gara strategi itu, barang yang dia masukkan bisa laku terjual di pasar Indonesia.

Untuk bisa berjualan barang-barang yang unik dan premium, Chies didukung oleh pemasokr sepeda dan aksesorisnya dari Inggris, Amerika, Perancis dan paling banyak dari Taiwan. Bahkan pemasokr tersebut mendorong Chies untuk membuka toko fisik setelah sekitar satu tahun sukses berjualan di Bukalapak.com.
 
Meskipun sudah memiliki toko secara fisik,  Chies mengakui bahwa penjualan secara daring di Bukalapak.com masih mendominasi omzet penjualan di tokonya. Dari omzet sekitar Rp 180 juta per bulan yang didapatkan, 70 – 80 persennya berasal dari transaksi di Bukalapak.com dan selebihnya dari tokonya yang berlokasi di pusat perbelanjaan Surabaya Town Square (Sutos), Surabaya.

Diferensiasi

Moncernya bisnis sepeda dan aksesoris yang digeluti Chies, memang tak diraih begitu saja. Semua berawal dari keinginan pria berusia 31 tahun ini untuk menjadi pedagang. Dari berbagai pertanyaan yang memenuhi kepalanya, akhirnya Chies memutuskan menjual produk yang sesuai dengan hobinya, yakni sepeda. Bagi Chies, menjual barang yang benar-benar dikuasai dan dimengerti seluk-beluk bisnisnya akan jauh lebih baik dan menguntungkan dibandingkan menjual barang yang tidak dipahaminya.

Chies tidak ingin menjual sepeda seperti kebanyakan dijual di toko-toko. Saat ini, komposisi barang yang dijualnya masih didominasi aksesoris hingga 80 persen dengan harga dari Rp 10 ribu hingga mencapai Rp 5 juta. Sedangkan rangka sepeda (frame) mencapai 10 persen dengan kisaran harga dari Rp 4 juta- Rp 50 juta. Sisanya, adalah full bike yang harganya mencapai Rp 10 juta -85 juta.

Konsep diferensiasi inilah yang membuat pembelinya tidak hanya berasal dari dalam negeri saja. Chies menceritakan bahwa ada pembelinya dari Chicago, Amerika Serikat yang direkomendasikan temannya untuk membeli sepeda Fixie pada 2011. “Waktu itu, saya tunjukkan saja jualan saya di Bukalapak.com. Setelah beberapa kali kontak dan negosiasi, akhirnya dia beli sepeda Fixie seharga Rp 20 juta. Begitu barang diterima setelah dikirim via pos selama satu bulan, pembeli tersebut merasa puas dan memberikan testimoni,” ujarnya.

Tak hanya berasal dari Amerika Serikat, pembeli lain berasal dari Malaysia, Singapura, Korea, Australia dan Philipina. Untuk dalam negeri pembeli masih didominasi dari kawasan Pulau Jawa, Makasar, Medan, Balikpapan, dan Banjarmasin. Sedangkan produk paling laku adalah yang bersifat fast moving seperti sarung tangan, jersey, kaos kaki, helm, speedometer, lampu, dan sadel.

 Untuk ke depannya, Chies memiliki harapan agar Bukalapak semakin maju dan semakin banyak pembeli dan pelapaknya. “Selain itu kalau bisa ditambahkan fitur baru, seperti fitur harga grosir. Sehingga jika ada pembeli secara partai bisa dilayani, tidak hanya ritel seperti sekarang tapi juga bisa grosir,” pungkas Chies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com