Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Indonesia Rambah Korea Utara

Kompas.com - 17/05/2015, 09:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar RI di Pyongyang, Korea Utara, mempromosikan aneka produk cepat saji Indonesia, termasuk makanan, minuman, bumbu masakan serta kosmetik dalam Pameran Dagang Musim Semi Pyongyang ke-18.

Sekretaris Bidang Politik dan Ekonomi KBRI Pyongyang Irman Nasoetion mengatakan di Jakarta, Jumat (15/5/2015), pameran tersebut berlangsung pada 11-14 Mei lalu dan diikuti oleh 300 peserta yang memamerkan beragam produk, seperti peralatan elektronik, material bangunan, kendaraan bermotor, makanan dan minuman, pakaian/tekstil, obat-obatan, peralatan rumah tangga serta barang kebutuhan sehari-hari.

Irman mengatakan, produk-produk yang dipamerkan oleh KBRI merupakan barang yang telah dan belum masuk pasar Korea Utara, dengan tujuan masyarakat di negara tersebut lebih mengenal Indonesia.

KBRI juga menyajikan bagi para pengunjung beberapa hasil olahan dari produk makanan dan minuman yang telah masuk pasar Korut, antara lain mi instan, nasi goreng yang diolah dengan bumbu instan, sereal gingseng, kopi instan, srta permen rasa kopi dan gula asem.

Duta Besar RI untuk Korut Bambang Hiendrasto mengatakan produk-produk yang dipamerkan tersebut cukup dikenal di Pyongyang, namun masyarakat belum banyak yang tahu bahwa itu buatan Indonesia.

Selain mencicipi aneka produk, para pengunjung ruang pamer Indonesia juga antusias untuk mencoba berbagai produk kecantikan dan perawatan tubuh bagi pria dan wanita.

Sekitar 500 orang mengunjungi ruang pamer Indonesia dalam Pameran Dagang Musim Semi Pyongyang ke-18 yang didekorasi dengan beragam kain batik Nusantara.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, nilai ekspor Indonesia ke Korea Utara selama periode 2010-2014 mengalami tren penurunan sebesar 39,64 persen dan tren impor Indonesia dari Korea Utara pada periode yang sama mengalami penurunan sebesar 33,36 persen.

Pameran Dagang Musim Semi Pyongyang ke-18 dibuka oleh Wakil Perdana Menteri Korut Ro Tu Chol, Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Ri Ryong Nam, serta para duta besar di Pyongyang, termasuk Duta Besar Bambang Hiendrasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com