Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UKM Bakal Dapat Kesempatan Menambah Ilmu

Kompas.com - 18/05/2015, 18:34 WIB
KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN Berbagai macam kerajinan tangan mulai dipajang di Bale Mangu, kompleks Kepatihan,Yogyakarta, Senin (28/1/2013) pagi. Dalam rangka mempromosikan produk kreatif, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi DI Yogyakarta bersama Dewan Kerajinan Nasional DI Yogyakarta menggelar pameran kerajinan selama setahun di Bale Mangu. Sekitar 70-100 usaha kecil menengah akan terlibat dalam pameran panjang ini.

KOMPAS.com - Pada akhir Mei nanti, ada kesempatan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) menambah ilmu. Informasi dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) kemarin menunjukkan bahwa pada Sabtu (30/5/2015) asosiasi tersebut akan menggelar seminar dan pameran khusus di Asselbly Hall Plaza Bapindo, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Program itu sendiri bertajuk UKM Indonesia Scale Up.  

“Pengembangan UKM merupakan salah satu prioritas kerja dan komitmen idEA. Platform e-commerce dan teknologi digital dapat memperluas akses pasar bagi pengusaha kecil yang ingin mengembangkan usaha,” tutur Ketua Umum idEA Daniel Tumiwa.

Acara tersebut punya tujuan mengedukasi pelaku UKM agar mampu meningkatkan skala usaha melalui mitra perdagangan secara elektronik (e-commerce). UKM akan mendapatkan pengetahuan mengenai penyedia jasa teknologi dan pembayaran dalam jaringan (payment gateway). "Target kami adalah 30.000 pengunjung memeriahkan acara tersebut," kata Daniel.

Informasi idEA menunjukkan ada 16 perusahaan yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang antara lain marketplace, sistem pembayaran, logistik, teknologi, dan perbankan. Mereka ialah Elevania.co.id, Labsatu.com, Triptrus.com, Skye, Doku, Faspay, ipay88, Sprint, veritrans, JNE, CBN, Webcika.com, Bank Mandiri, Google, Nurbaya, dan Hukum Online. Melalui kegiatan tersebut, anggota asosiasi memberikan berbagai keuntungan eksklusif yang sangat bermanfaat bagi operasional UKM.

Cuma-cuma

Webcika.com, misalnya, memberikan uji coba sistem aplikasi kasir secara offline dan online, gratis selama satu bulan. Setelah periode itu, Webcika.com juga menawarkan diskon sebesar 10 persen bagi UKM yang menjadi anggota idEA. Sekadar informasi, harga berlangganan aplikasi Webcika sebesar Rp 99.000 per bulan. Webcika.com juga memberikan pelatihan cuma-cuma kepada UKM agar dapat melakukan usaha perdagangan secara elektronik.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) Webcika.com Bima Gusti, perusahaannya ingin berbagi ilmu dengan UKM dalam menjalankan kegiatan usaha dari cara konvensional menjadi yang lebih modern. Aktivitas toko, seperti pencatatan stok barang dan laporan penjualan, secara cepat juga akurat dapat diwujudkan dengan aplikasi kasir milik Webcika.com  dengan cara offline dan bisa terintegrasi dengan toko online sendiri.

“Kami telah melakukan pembinaan kepada UKM sejak awal tahun ini. Hingga kini kami sudah memberikan pelatihan kepada 50 UKM,” ungkap Bima Gusti sembari menambahkan bahwa kebanyakan UKM yang dilatih Webcika.com terkait fesyen, komputer, ponsel, dan suku cadang otomotif.

Sejak diluncurkan pada November 2014 sampai sekarang, Webcika.com telah diunduh di beberapa negara, seperti Amerika, Inggris, Filipina, dan lainnya. Tentu ini merupakan prestasi bagi produk lokal yang relatif baru. Karenanya, Bima berharap keikutsertaan Webcika.com dalam acara idEA pada akhir Mei nanti dapat memberikan kontribusi lebih banyak lagi pada pengembangan UKM yang terbukti menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com