Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Masih Lesu

Kompas.com - 22/05/2015, 09:16 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah pada awal perdagangan di pasar spot Jumat (22/5/2015) mengalami pelemahan. Seperti dikutip dari data Bloomberg, mata uang Garuda ini turun ke posisi Rp 13.126 per dollar AS dibanding penutupan kemarin pada 13.123.

Rupiah sendiri sebenarnya mempunya topangan positif. Turunnya indeks dollar AS seiring dengan sentimen positif direvisinya peringkat utang Indonesia dari stabil ke positif oleh lembaga pemeringkat Standard & Poor's kemarin.

"Rupiah berpeluang kembali menguat hari ini mengikuti penguatan mata uang lain terhadap dollar AS," demikian Riset Samuel Sekuritas Indonesia pagi ini.

Rupiah kemarin ikut menikmati sentimen pelemahan dollar AS di pasar global bersama dengan mata uang lain di Asia. Akan tetapi, penguatan rupiah terhadap dollar AS relatif minimal dibandingkan mata uang lain bahkan setelah S&P mengumumkan revisi outlook rating ke positif.

Belum adanya pertanda perbaikan kinerja pemerintah baik dalam realisasi pendapatan serta belanja membuat ekspektasi atas pertumbuhan ekonomi ke depan tetap rendah. Rendahnya pertumbuhan akan menjaga daya tarik aset berdenominasi rupiah tetap rendah sehingga pasokan dollar AS pun akan tetap minim.

Indeks dollar AS melemah tipis semalam waktu Indonesia setelah angka manufaktur AS diumumkan turun walaupun masih di atas 50. Di sisi lain, baiknya angka manufaktur Tiongkok dan Zona Euro semakin menekan dollar AS hingga pagi sampai sore kemarin di pasar Asia. Mengikuti turunnya dollar AS, imbal hasil US Treasury juga perlahan mulai turun.

Pagi ini ditunggu pengumuman Bank of Japan mengenai target kebijakan moneternya yang diperkirakan tidak berubah. Di malam hari penting ditunggu angka inflasi AS yang diperkirakan masih berada di zona negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com