Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Sepakat Kerjasama dengan Bank Sentral Timor Leste

Kompas.com - 03/06/2015, 17:12 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Banco Central de Timor Leste (Bank Sentral Timor-Leste) melakukan kesepakatan kerjasama pengawasan atau supervisory cooperation. Pertemuan ini juga membahas seputar join examination, capacity building, dan financial inclusion.

"Komunikasi antar institusi sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam komunikasi dan perbedaan persepsi yang mungkin timbul dan menghambat prosedur perizinan serta pengawasan lembaga jasa keuangan,” kata Gubernur Bank Sentral Timor-Leste, Abraao de Vasconselos di Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Acara ini dilangsungkan mengingat adanya peluang besar untuk meningkatkan kapasitas lembaga dan otoritas keduanya dalam kemajuan pengawasan sektor jasa keuangan. Ada tiga kesepakatan yang dicapai antara OJK dan Bank Sentral Timor-Leste.

Pertama, adanya perjanjian kerjasama formal yang akan tertulis dalam Memorandum of Understanding (MoU). Kedua, bentuk dari MoU adalah home-host supervision dan peningkatan kapasitas pengawasan sektor jasa keuangan termasuk di dalamnya financial inclusion dan financial education. Ketiga, MoU ini menjadi penting mengingat Bank Mandiri serta asuransi Sinarmas telah hadir di Timor-Leste. Selain itu, terdapat potensi kehadiran perbankan Indonesia lainnya di Timor-Leste setelah penandatanganan MoU.

"OJK turut mendukung perkembangan industri jasa keuangan di Timor-Leste dan bersedia untuk berbagi pengalaman serta pengetahuan melalui kerjasama pengembangan regulasi dan masterplan sektor jasa keuangan di Timor-Leste," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com