Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Wirausaha, PGN Luncurkan Program PGNtrepeneur

Kompas.com - 04/06/2015, 11:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meluncurkan program PGNtrepeneur, yang merupakan bagian dari rangkaian HUT PGN ke-50 tahun dan inisiatif untuk memberdayakan masyarakat Indonesia.

Direktur Keuangan PGN, Riza Pahlevi Tabrani menjelaskan program ini menjadi bagian dari upaya PGN untuk mendorong pemanfaatan gas bumi bagi pengusaha kecil.

Dalam program PGNtrepeneur, perseroan akan mengikutsertakan peserta yang berasal dari Komunitas Bajaj Gas (KOBAGAS) dan ibu rumah tangga yang berasal dari 11 rusun yang berada di wilayah Jabodetabek.

"Program PGNtrepeneur menjadi salah satu terobosan PGN untuk ikut berpartisipasi dalam melahirkan usaha-usaha kecil yang menggunakan gas bumi sebagai sumber energi. Kami percaya dengan energi baik gas bumi, usaha yang dirintis ini akan lebih efisien dan menguntungkan," ujar Riza dalam siaran pers, Kamis (4/6/2015).

Program PGNtrepeneur merupakan inisiatif PGN untuk ikut terlibat langsung dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan sektor usaha kecil. Melalui kegiatan kewirausahaan ini diharapkan akan lahir lebih banyak usaha kecil yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan keluarga Indonesia.

Program PGNtrepreneur terbagi menjadi dua bagian, yakni pelatihan mekanik untuk pengemudi bajaj gas dan pelatihan memasak untuk ibu rumah tangga yang dilaksanakan pada bulan Juni dan Agustus  2015.

Pelatihan mekanik bajaj dilakukan untuk 120 orang pengemudi bajaj gas, melalui 4 kali pelatihan dengan masing-masing jumlah peserta sebanyak 30 orang di setiap pelatihannya.

Pelatihan tersebut dilakukan di 2 tempat yaitu di MRU Waduk Pluit untuk pengemudi KOBAGAS wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Sedangkan untuk pengemudi KOBAGAS wilayah Jakarta Timur - Bekasi, pelatihan dilakukan di SPBG Pondok Ungu.

Sementara itu, pelatihan memasak bagi ibu-ibu rumah tangga berlangsung selama 1-2 hari, yang akan dilaksanakan di 11 (sebelas) rusun di Jakarta dan Tangerang. Pelatihan memasak dilakukan bagi 220 ibu-ibu rumah tangga yang berasal dari  11 rusun di Jakarta dan Tangerang yang dilakukan masing-masing 2 hari di tiap rusun dengan jumlah peserta 20 orang per pelatihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com