Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Coba Gapai Level Psikologis 5.000

Kompas.com - 11/06/2015, 08:51 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak variatif dengan potensi menguat pada perdagangan Kamis (11/6/2015) ini.

Jika aksi beli berlanjut maka IHSG bakal mencoba menanjak menuju level psikologis 5.000. Sentimen eksternal cukup positif pagi ini. Bursa Wall Street menghijau semalam waktu Indonesia. Indeks Dow Jones ditutup di level 18.000; menguat tajam 236,36 poin atau 1,33 persen. Bursa saham di kawasan Asia juga menanjak di awal perdagangan pagi ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di 4.933,55; naik 33,67 poin (0,69 persen) kemarin. Indeks LQ-45 ditutup di 846,68 atau naik 7,93 poin (0,95 persen). Indeks menanjak di tengah penurunan mayoritas bursa di kawasan Asia.

Terkait perdagangan kemarin, Riset Mandiri Sekuritas menganalisa pergerakan sejumlah saham, khususnya pada emiten perbankan dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar yaitu BBCA, BBRI, BMRI dan BBNI. Pada awal perdagangan saham-saham itu naik tetapi turun menjelang penutupan.

"Kondisi tersebut membuat kami mengestimasi pergerakan emiten sektor perbankan akan mengalami fase konsolidasi dalam jangka pendek dan dapat dimanfaatkan untuk transaksi jangka pendek (short term trading)," demikian Riset Mandiri Sekuritas pagi ini.

Hari ini pun diperkirakan IHSG masih akan melanjutkan technical rebound terbatas. Indeks diperkirakan bergerak di kisaran level 4.950-5.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com