Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Cipali Rampung, Industri Nasional Diprediksi Makin Menyebar

Kompas.com - 16/06/2015, 19:29 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menilai, dalam waktu dekat kalangan dunia usaha akan melirik daerah-daerah yang dilalui oleh jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sebagai tempat investasi. Industri nasional pun diyakini akan bergeser terus ke arah timur kawasan Industri saat ini di Cikarang dan Karawang.

"Dengan adanya percepatan jarak waktu tempuh ya, maka konsentrasi industri saya yakin akan tersebar ya tak hanya di sekitar Cikampek atau Karawang saja," ujar Enny kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (16/6/2015).

Selain karena didukung akses jalan yang baik setelah adanya Tol Cipali, prospek perkembangan industri di Subang misalnya didukung dengan harga tanah yang masih relatif murah.

"Tanah di daerah Subang kan masih murah nah itu kalau untuk Industri bisa lebih kompetitif bahkan ini akan membuka bibit-bibit pertumbuhan ekonomi baru," kata dia.

Menurut Enny, nantinya kawasan Industri yang baru itu bisa bersinergi dengan pelabuhan yang rencananya akan dibangun oleh pemerintah.

Seperti diberitakan, pemerintah belum lama ini memutuskan untuk membatalkan pembangunan pelabuhan di Cilamaya, Karawang. Alasannya, kawasan tersebut sangat dekat dengan infrastruktur minyak ONWJ milik Pertamina. Akhirnya, pemerintah memutuskan untuk memindahkan pembangunan pelabuhan itu ke arah timur karawang. Namun, terkuat lokasi pastinya hingga saat ini belum diumumkan pemerintah.

"Pembangunan pelabuhan itu juga nanti akan mempercepat pembangunan industri itu," tandas Enny.

baca juga: Akan seperti Apakah Nasib Daerah yang Dilalui Tol Cipali?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com