Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hemat Biaya Energi Rp 2,06 Triliun, PGN Kembangkan Infrastruktur Gas Bumi di Jawa Timur

Kompas.com - 07/07/2015, 14:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Regional Distribusi II tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur gas bumi ke wilayah-wilayah baru di Jawa Timur sepanjang 72 kilometer.

Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup menyatakan bahwa pembangunan pipa baru sepanjang 72 kilometer itu akan menambah pipa eksisting PGN di wilayah Jawa Timur yang panjangnya 829 kilometer.

“Adapun di seluruh wilayah Indonesia, PGN telah membangun pipa gas bumi sepanjang lebih dari 6.100 kilometer. Ini adalah 70 persen dari pipa hilir gas bumi di Indonesia,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (7/7/2015).

Heri Yusup menjelaskan pembangunan pipa baru di Jawa Timur sepanjang 72 kilometer itu terdiri dari tiga jalur jaringan distribusi. Rinciannya adalah jalur Kejayan-Purwosari (15 km) berlokasi di Area Pasuruan,  jalur Kalisogo-Waru (30 km) berlokasi di Area Sidoarjo dan jalur Jetis–Ploso (27 km) berlokasi di Area Sidoarjo.

Pada akhir Juni 2015,  pencapaian pekerjaan fisik pipanisasi jalur Kejayan–Purwosasi sudah mencapai 86 persen. Dengan kapasitas sebesar 5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), jaringan tersebut siap untuk melayani kebutuhan dan mengembangkan wilayah baru pemanfaatan gas bumi di sisi selatan Kabupaten Pasuruan.

“Diharapkan dengan sistem pioneering pengembangan infrastruktur gas bumi ini dapat membuka peluang – peluang ekonomi baru di wilayah Pasuruan untuk peningkatan daya saing, pembukaan lapangan kerja dan perekonomian Pasuruan pada umumnya,” lanjut Heri Yusup.

Untuk Jalur Jetis-Ploso, pencapaian pekerjaan sampai dengan akhir bulan Juni sebesar 37 persen.  Jalur ini nantinya untuk melayani kebutuhan industri di sekitar wilayah tersebut seperti industri pakan, food beverage,  keramik dan kawasan industri baru.

Adapun pipanisasi jalur Kalisogo–Waru berfungsi untuk meningkatkan kehandalan jaringan. Ke depan pembangunan jaringan pipa akan dilengkapi juga dengan fasilitas offtake station di daerah Pasuruan untuk semakin meningkatkan kehandalan jaringan di wilayah Jawa Timur.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com