Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Tanjung Priok, Ketua DPR Tanya Tempat Jokowi Marah-marah

Kompas.com - 07/07/2015, 16:34 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Setya Novanto bersama pimpinan Komisi V meninjau Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (7/7/2015). Rombongan tiba di Terminal Penumpang Tanjung Priok sekitar pukul 14.30 WIB.

Dalam kunjungannya itu, Setya Novanto menyempatkan diri untuk mengecek langsung ruang Pusat Penanganan Perizinan Impor Ekspor Terpadu (P3IET) yang beberapa waktu lalu di sidak oleh Presiden Jokowi.

Setya pun melontarkan beberapa pernyataan kepada Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Bay Muhammad Hasani yang mendampinginya. "Dimana presiden marah-marah kemarin?," tanya Setya saat meninjau ruang P3IET di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.

Bay, yang tepat berada di samping Satya langsung menunjukan tempat dimana Presiden Jokowi marah karena waktu inap barang (dwell time) Pelabuhan Tanjung Priok masih 5,5 hari. Rupanya, tempat yang dimaksud yaitu suatu sudut ruangan yang dipenuhi dengan beberapa layar yang monitor aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Satya kemudian menghampiri tempat tersebut. Ruang monitoring P3IET. Sambil melihat kearah monitor, dia kembali bertanya. "Sejak presiden marah-marah sudah ada perubahan belum?" kata dia.

Bay pun menjawab setelah Presiden Jokowi meninjau P3IET, sudah terjadi perubahan terkait dwell time di Pelabuhan Tanjung Priok. Dia juga sempat menjelaskan bahwa permasalahan dwell time terdiri dari tiga bagian yaitu pre customs clearance, custom clearance, dan post customs clearance.

Saat ini lanjut dia, bagian yang menyumbang waktu paling lama pada dwell time ada di bagian pre customs clearance yaitu bagian terkait pengeluaran izin dari 8 kementerian dan lembaga.

Usai mendengar penjelasan itu, Setya pun berujar bahwa DPR perlu mengagendakan rapat koordinasi untuk mengurai masalah yang melibatkan banyak kementerian dan lembaga itu.

"Yang penting Presiden kemari sudah ada peningkatan. Pre clearance harus dipercepat, dari 3 hari jadi 2 hari. Terimakasih ke Presiden sudah kemari," ucap Setya.

baca juga: Diprotes Keras, Imbauan Jonan soal Diskon Tarif Penyeberangan Saat Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com