Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi China Melemah, Wapres Tekankan Pentingnya Jaga Ekonomi Dalam Negeri

Kompas.com - 09/07/2015, 18:37 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan pentingnya menjaga perekonomian dalam negeri sebagai upaya menekan dampak melemahnya pasar saham Tiongkok.

Kalla mengakui pelemahan ekonomi Tiongkok berpengaruh terhadap kondisi perekonomian nasional "Ya menjaga ekonomi dalam negeri, itu semua tercermin dari pada masalah ekonomi negeri itu artinya perusahaan-perusahaan yang go publik itu tentu keuntungannya turun akibatnya maka nilainya turun," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Oleh karena itu, pemerintah perlu memperkuat perekonomian nasional agar perusahaan-perusahaan lokal bisa berjalan dengan baik. Wapres mengimbau agar sektor finansial menjaga imbas yang mungkin muncul dari pelemahan ekonomi Tiongkok tersebut. Salah satu imbas yang patut diwaspadai adalah menurunnya ekspansi perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Mengenai utang luar negeri Indonesia, Kalla menyampaikan bahwa posisi utang luar negeri masih aman. Utang Indonesia, kata dia, baru 26 hingga 27 persen dari produk domestik bruto. "Yunani itu 160 persen, jadi begitu keliru ya sudah tidak bisa bayar," kata Kalla.

Ekonomi Indonesia kembali mendapat cobaan. Kali ini, datangnya dari Tionglok. Adalah, pasar saham China yang mengalami koreksi tajam belakangan ini. Setelah menggelembung, bursa China memecah dengan terjadinya koreksi yang cukup dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com