Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Setelah Lebaran, Pertamina Jual Pertalite di 103 SPBU

Kompas.com - 11/07/2015, 12:06 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pertamina akan melakukan tes pasar bahan bakar minyak (BBM) terbarunya, yaitu Pertalite, seminggu setelah Lebaran ini. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, pada tahap awal peluncurannya, Pertalite akan dijual di 103 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di beberapa daerah di Indonesia.

"Habis Lebaran (peluncuran Pertalite), ya enggak usah lama antara seminggu atau dua minggu habis Lebaran. Peluncurannya di SPBU Pertamina di Tanah Abang," ujar Ahmad Bambang di Jakarta, Jumat (10/7/2015) malam.

Dia menjelaskan, dalam setiap peluncuran suatu produk, ada beberapa tahap yang biasa dilakukan oleh Pertamina. Tahapan tersebut meliputi tes pasar, roll out, dan kampanye nasional.

Pada tahap tes pasar, Pertamina akan memasarkan produknya di 103 SPBU, termasuk di SPBU Tol Cipali. Setelah sebulan tahapan tes pasar, Pertamina masuk tahap pengembangan pemasaran ke kota-kota besar di Jawa, Bali, dan beberapa kota besar di luar Jawa-Bali, misalnya Medan, Pekanbaru, dan Palembang.

"Setelah itu semua, baru nanti kami kampanye nasional (memperkenalkan Pertalite melalui iklan di media)," kata Ahmad.

Untuk harga BBM beroktan (RON) 90 itu, dia enggan menyebut angka pasti. Namun, Ahmad berujar bahwa harga Pertalite akan berada di bawah harga Pertamax (RON 92) dan di atas harga Premium (RON 88).

"Targetnya, bisa (tersedia) di seluruh Indonesia tahun ini. Kisaran harganya di tengah-tengah Pertamax dan Premium. Ya (harganya) kepala 8-lah (sekitar Rp 8.000)," ucap dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com