Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Dorong Investasi Energi Non-fosil

Kompas.com - 19/08/2015, 13:38 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ke depan, pemerintah Indonesia akan fokus menggarap pengembangan energi baru dan terbarukan. Menurut dia, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor ini, terutama dalam bidang geothermal.

"Saat ini penggunaan energi fosil akan sangat besar, 95 persen dari bauran energi nasional, ke depan kita harus serius memberikan perhatian pada energi baru dan terbarukan," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (19/8/2015).

Dia menuturkan persoalan insentif, tarif hingga perizinan dari energi baru akan menjadi perhatian pemerintah. Fokus dialihkan ke energi baru lantaran Jokowi melihat potensi yang sangat besar.

Dia menyebutkan, untuk geothermal, Indonesia memiliki potensi 29.000 MW yang tersebar di Sumatera, Jawa, hingga Papua. Selain itu, sektor kelapa sawit juga akan tetap menjadi sektor perdagangan utama yanag akan digarap.

Indonesia bersama dengan Malaysia memegang 80 persen pasar dunia. Namun, Jokowi ingin agar kelapa sawit yang diekspor Indonesia sudah berupa produk setengah jadi atau produk jadi.

"Saya minta ada industri pengolahan sehingga yang kita ekspor barang jadi dan setengah jadi. Petani kita 40 persen membutuhkan ini, jadi jangan terombang ambing dengan harga pasar dunia, silahkan kalau ada investor tertarik," imbuh Jokowi.

Dia berharap agar program mengembangkan energi baru dan terbarukan bisa terwujud lantaran masyarakat sudah sangat menunggu ketersediaan listrik. "Masyarakat menginginkan listrik yang terjangkau dan ingin lampu terterangi mari kita wujudkan kehendak rakyat itu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com