"Satu hal yang tidak bisa ditawar, masalah safety. Kalian mau demo saya satu juta orang juga enggak apa-apa, saya enggak mundur, malah makin terkenal. Masalah safety, mau separuh perusahaan INSA (Asosiasi Pengusaha Pelayaran Indonesia) bangkrut enggak apa-apa. Pasalnya, itu (aspek safety) kewajiban kita semua," ujar Jonan saat berbicara di hadapan ratusan pengusaha kapal yang tergabung dalam INSA, di Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Menurut Jonan, memprioritaskan aspek keselamatan merupakan bagian dalam filosofi bisnis. Mengembangkan bisnis, kata dia, tidak boleh dengan mengesampingkan aspek keselamatan. Seharusnya, pengembangan bisnis bisa sejalan dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, termasuk peningkatan aspek keselamatan. "Di dalam filosofi bisnis, itu (safety) adalah humanity," kata dia.
Lebih lanjut, dia berpesan kepada semua anggota INSA untuk berbisnis secara sehat dan mampu meraih keuntungan. Pasalnya, kalau perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam INSA merugi, pemerintah akan ikut pusing memikirkan kelanjutan industri pelayaran.
Sementara itu, terkait aturan, Jonan mempersilakan para pengusaha pelayaran mengajukan saran perubahan apabila ada aturan yang dirasa menghalangi perkembangan industri pelayaran. "Kalau perubahan peraturan diperlukan, selama itu dalam kewenangan saya, tolong diajukan saja, nanti kita duduk berunding bersama," ucap Jonan.
Baca juga: Ada Susi dan Jonan, Rizal Ramli Sebut Menteri di Bawah Koordinasinya Nekat-nekat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.