Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Terkulai, IHSG Ditutup Melorot 3,97 Persen

Kompas.com - 24/08/2015, 16:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok cukup dalam pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (24/8/2015). Aksi pelepasan saham oleh investor asing menjadi penyebab dari pelemahan indeks.

Bursa Efek Indonesia menjadi salah satu bursa di kawasan asia pasifik yang hari ini dilanda aksi jual, menyusul kekhawatiran investor terhadap perekonomian China. IHSG sempat melakukan perlawanan seiring makin dalamnya pelemahan, namun hal itu tak berarti banyak seiring dengan masifnya aksi jual.

Pukul 16.00, IHSG ditutup turun sebesar 172,22 poin atau 3,97 persen di posisi 4.163,73. Hanya ada 29 saham yang diperdagangkan menguat, 277 saham melemah dan 64 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,3 miliar lot saham senilai Rp 5,52 triliun.

Saham-saham yang membuat IHSG terseret ke zona negatif adalah BBRI (Rp 9.150), BBCA (Rp 11.300), ASII (Rp 5.675), BMRI (Rp 8.175), TLKM (Rp 2.660), dan BBNI (Rp 4.125). Sementara itu, saham-saham yang paling sering ditransaksikan yaitu SRIL (Rp 309), TLKM (Rp 2.660), PGAS (Rp 2.880), BBNI (Rp 4.125) dan BBRI (Rp 9.150).

Seluruh indeks sektoral melemah sore hari ini, yakni agribisnis (-6,78 persen), pertambangan (-3,57 persen), industri dasar (-7,67 persen), aneka industri (-5,54 persen), konsumer (-3,63 persen), properti (-4,39 persen), infrastruktur (-3,42 persen), keuangan (-3,92 persen), perdagangan (-2,11 persen) dan manufaktur (-4,91 persen).

Bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik juga bergururan pada sore hari ini, di mana pelemahan terdalam dicatatkan oleh bursa Shanghai, yang pada sore hari ini ditutup anjlok hingga 8,49 persen di posisi 3.209,91.

Bursa lain di regional juga memerah. Indeks Nikkei225 berakhir turun sebesar 4,61 persen menjadi 18.540,68. Sementara itu indeks Hang Seng Hong Kong ditutup melemah sebesar 5,17 persen menjadi 21.251,57. Adapun bursa Seoul berakhir memerah, yakni turun 2,47 persen di level 1.829,81.

Nilai tukar rupiah sore hari ini melemah. Meski sempat menguat, mata uang Garuda makin tak berdaya terhadap dollar AS dan diperdagangkan di Rp 14.049 per dollar AS atau turun sebesar 0,78 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com