Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Anjlok, Perusahaan Pelat Merah “Buyback”

Kompas.com - 24/08/2015, 16:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah perusahaan pelat merah dikabarkan melakukan pembelian saham kembali (buyback), di tengah anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG pada perdagangan siang hari ini sempat melemah hingga lebih dari 4 persen.

“Saya dilaporkan hari ini akan ada beberapa, paling tidak Bu Rini (Menteri BUMN) menjanjikan hari ini,” ucap Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, ditemui di gedung parlemen, Jakarta, Senin (24/8/2015).

Muliaman mengatakan, aksi korporasi pelat merah yang melantai di bursa saham itu tidak didorong adanya intervensi dari OJK. Dia bilang, melorotnya IHSG sudah berada di posisi bottom, yakni 25 persen sejak awal tahun, atau ytd (year to date). Namun demikian, Muliaman tidak menyebutkan nama-nama perusahaan BUMN yang berencana melakukan buyback.

Dia bilang, aturan OJK yang memungkinkan BUMN melakukan buyback diharapkan memberikan dampak ke pasar saham.

“Nanti kita terus lihat opsinya macam-macam. Yang penting pelaku industri keuangan tetap waspada dan tidak panik. Daya tahannya yang kuat, dan tidak ada pengaruh langsung. Jangan sampai nanti kelesuan (pasah saham) akan mendorong NPL,” pungkas dia.

Dijumpai dalam kesempatan sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menuturkan, hari ini seluruh pasar saham di global mengalami global sell off. “Jadi pelaku pasar modal hampir semua sedang lepas saham. Ini berdampak ke Indonesia,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com