Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Transaksi Relatif Tipis, IHSG Ditutup Menguat 0,72 Persen

Kompas.com - 03/09/2015, 16:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (3/9/2015), lantai bursa relatif sepi jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Sepanjang perdagangan indeks bergerak di zona hijau. Sentimen dari Wall Street dan bursa Eropa ikut menyemangati laju indeks hingga sore hari ini.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 31,81 poin atau 0,72 persen di posisi 4.433,11. Sebanyak 184 saham diperdagangkan menguat, 85 saham melemah dan 89 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,48 miliar lot saham senilai Rp 3,48 triliun.

Saham-saham yang ikut mendorong laju bursa adalah BMRI (Rp 8.825), BBRI (RP 10.250), SIAP (Rp 196), PGAS (Rp 2.890). Sementara itu salah satu saham yang menahan laju indeks adalah BBNI (Rp 4.685).

Adapun saham-saham yang paling banyak ditransaksikan sore ini yaitu TKIM (Rp 580), KREN (Rp 1.080), ADHI (Rp 2.180), SRIL (Rp 346) dan BWPT (Rp 276).

Seluruh indeks sektoral kompak menguat sore ini, yaitu agribisnis (0,75 persen), pertambangan (1,4 persen), industri dasar (1,3 persen), aneka industri (1,78 persen), konsumer (0,62 persen), properti (2,42 persen), infrastruktur (0,5 persen), keuangan (0,54 persen), perdagangan (1,06 persen) dan manufaktur (1,04 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik juga menghijau pada sore ini. Bursa Tokyo ditutup menguat sebesar 0,48 persen menjadi 18.182,39 dan bursa Seoul berakhir naik tipis 0,02 persen di level 1.915,53. Sementara itu bursa Shanghai dan Hong Kong tutup karena libur nasional China.

Nilai tukar rupiah kembali melemah pada sore hari ini yakni sebesar 0,24 persen atau 33,4 poin di posisi Rp 14.170 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Whats New
Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Work Smart
Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com