Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Bireuen Melejit

Kompas.com - 09/09/2015, 21:46 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Kendati hari Raya Idul Adha masih beberapa pekan lagi, namun harga sapi jantan di pasar Hewan Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, melejit lantaran stok sapi terbatas.

Dari pengamatan Kompas.com, Rabu (9/9/2015), para pedagang ternak sapi, kerbau dan kambing mulai ramai memasarkan ternak mereka untuk memenuhi kebutuhan qurban dan meugang Idul Adha. Namun, tingginya permintaan membuat pedagang harus mencari pasokan hingga ke pelosok kecamatan.

Sumardi, pedagang sapi asal Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, mengaku harga sapi yang biasanya dijual Rp12 juta saat ini dipatok hingga Rp14 juta. “Kecuali jenis sapi Benggala yang harganya bisa lebih murah satu juta, tapi itupun tergantung kondisi sapi karena untuk qurban harus berkwalitas baik,” ungkap Sumardi.

Karena kwalitas yang menentukan tersebut, dia kesulitan mendapatkan ternak yang dibutuhkan. “Hampir dua bulan ini, banyak para pedagang mendatangi setiap keramaian yang ada di kecamatan dalam Kabupaten Bireuen, seperti hari Selasa di pasar hewan Geurugok, Kecamatan Gandapura, sebagai pasar hewan terbesar kedua di Kabupaten Bireuen,” tambahnya.

Harga daging sapi per kilogram berkisar antara Rp140.000 hingga Rp150.000 per kilogram, dan hal itu tergantung dari jenis sapi. Seperti harga sapi jantan Aceh masih lebih tinggi harga sapi benggala, dan sapi Bali, masih bertahan Rp 140.000 per kg.

Sapi jantan Aceh berat 100 kg harganya masih bertahan Rp 14 juta per ekor, sapi benggala 100 kg Rp 13 juta per ekor dan sapi Bali Rp 13 juta per ekor. Sedangkan untuk kambing jantan, yang sudah cukup usia untuk qurban mencapai Rp 3 juta hingga Rp 4 juta per ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com