Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ADB: Perekonomian Indonesia Pulih Tahun Depan

Kompas.com - 22/09/2015, 15:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan perekonomian Indonesia akan pulih pada 2016 seiring dengan menguatnya investasi dan berlanjutnya agenda reformasi pemerintah.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (22/9/2015) lembaga ini memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 hanya berada di level 5,4 persen. Angka ini turun dari prakiraan sebelumnya sebesar 6,0 persen. Namun angka itu mengalami kenaikan dari pertumbuhan ekonomi tahun ini yang diproyeksikan hanya di 4,9 persen.

“Tertundanya pemulihan ekonomi terutama diakibatkan oleh permintaan eksternal yang lebih lemah dari yang diperkirakan, dan karena volatilitas pasar keuangan,” kata Direktur ADB untuk Indonesia, Steven Tabor.

Menurut Tabor, pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah peningkatan belanja pemerintah yang sebelumnya sempat tertunda karena lambatnya penyaluran dana.

Selain itu, reformasi kebijakan diperkirakan akan menstimulasi investasi swasta, meskipun pemulihannya telah terhambat sejumlah faktor seperti permintaan eksternal yang lemah. Reformasi mencakup layanan satu atap bagi perizinan investasi, dan upaya mendorong investasi swasta di sejumlah proyek infrastruktur melalui kerjasama pemerintah-swasta.

Sementara itu, konsumsi rumah tangga diperkirakan akan terus berkembang. Kenaikan gaji pegawai negeri dan keringanan pajak bagi masyarakat berpenghasilan rendah diharapkan akan mendorong belanja konsumen.

“Ada risiko terhadap prospek pertumbuhan ini, yaitu dari ketidakpastian pasar keuangan dunia. Meski demikian, ketahanan Indonesia terhadap volatilitas pasar kian membaik karena nilai tukar mata uang yang lebih fleksibel, dan juga penyesuaian imbal hasil obligasi menurut nilai pasar,” ujar Edimon Ginting, Deputi Direktur ADB untuk Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com