Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Bebas Flu Burung, Ayam Indonesia Tak Bisa Diekspor Hidup-hidup

Kompas.com - 25/09/2015, 12:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Srie Agustina mengatakan, ayam asal Indonesia tidak bisa diekspor hidup-hidup, tetapi harus diolah terlebih dahulu. Pasalnya Indonesia belum termasuk negara bebas flu burung.

Saat ini, kata Srie, pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan terus mencari cara agar kelebihan pasokan ayam bisa dikirim ke luar negeri.

"Tapi sayangnya, kita kan enggak bisa ekspor ayam dalam bentuk daging. Kita harus olah, karena kita masuk kategori negara yang belum bebas dari flu burung," ucap Srie, di Jakarta, Jumat (25/9/2015).

Menurut Srie, rencana Kementerian Pertanian untuk memusnahkan enam juta bibit ayam (DOC) pada prinsipnya untuk menjaga keseimbangan pasokan-permintaan. (baca: Menteri Amran Girang 6 Juta Anak Ayam Dimusnahkan)

Akan tetapi, Srie juga menegaskan, jumlah DOC yang akan dikurangi harus betul-betul diperhitungkan. Sehingga, pada masa yang akan datang tidak terjadi kekurangan pasokan dan membuat harga ayam melambung tinggi. "Kalau saya cenderung jangan dimusahkan semua. Jadi mesti diperhitungkan dengan cermat," ungkap Srie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com