Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Daging Sapi Bulog Terimbas Pelemahan Rupiah

Kompas.com - 25/09/2015, 15:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelemahan nilai tukar rupiah memberikan imbas signifikan terhadap realisasi impor daging sapi oleh Perum Bulog. Rupiah yang pada akhir-akhir ini menunjukkan trend pelemahan, bahkan hari ini di level 14.700 per dollar AS, membuat realisasi Bulog minim.

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti menuturkan, pada bulan depan diperkirakan Bulog hanya mampu merealisasikan seperlima dari kuota impor yang diberikan pemerintah. "Mungkin bulan depan ini datang 2000 -3000an ton," kata Djarot ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (25/9/2015).

Sebagaimana diketahui, Bulog mendapat alokasi impor sebesar 10.000 ton daging sapi. Djarot mengakui, rupiah yang sudah bergerak menuju Rp 15.000 per dollar AS menyulitkan realisasi impor daging sapi.

"Memang iya (menyulitkan). Karena kan dulu kita rancang pada saat Rp 13.200. Hari ini Rp 14.000 lebih ya. Tentu ada beberapa yang harus dikoreksi ya, tapi enggak apa-apa," ungkap Djarot.

Kendati begitu, Djarot optimistis pihaknya bisa merealisasikan seluruh kuota sebesar 10.000 ton daging sapi pada tahun ini. "Yang penting prioritas pertama jangan sampai tidak ada barang. Prioritas kedua bagaimana menekan harga, menjadi lebih rasional," tukas Djarot.

Ditemui terpisah Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Karyanto Suprih mengatakan, Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin impor untuk Bulog, sebanyak 10.000 ton daging sapi. Akan tetapi, soal realisasi impornya, tergantung perhitungan dari Perum Bulog. "Dia kan harus cek harga. Jangan sampai kalau impor harganya malah jadi mahal," kata Karyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com