Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Turun untuk Hari Kelima Berturut-turut

Kompas.com - 02/10/2015, 08:33 WIB
CHICAGO, KOMPAS.com -Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun lagi pada Kamis (1/10/2015) waktu setempat (Jumat pagi WIB) untuk hari kelima berturut-turut, meskipun data yang sedikit lebih buruk dari perkiraan mendorong dollar AS dan saham lebih rendah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 1,5 dollar AS, atau 0,13 persen, menjadi 1.113,7 dollar AS per ounce.

Harga emas pada Kamis gagal untuk mempertahankan keuntungan, sekalipun  dollar AS dan pasar ekuitas turun.

Para analis mengatakan, emas jatuh di tengah tren global lemah menjelang data ketenagakerjaan AS untuk September pada Jumat ini. Data tersebut diperkirakan menjadi pertimbangan bagi Federal Reserve dalam menaikkan suku bunganya, setelah sebelumnya data ketenagakerjaan swasta menunjukkan peningkatan dalam perekrutan.

Sementara itu, laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan, meskipun jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran pertama kali meningkat selama pekan lalu, rata-rata empat minggu masih jauh di bawah dibandingkan bulan lalu.

Umumnya, kenaikan suku bunga akan mengirimkan dollar AS lebih tinggi. Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah,  sehingga dollar AS yang lebih kuat dapat membebani komoditas.

Adapun perak untuk pengiriman Desember turun 0,7 sen, atau 0,05 persen, menjadi 14,511 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari merosot 3,9 dollar AS, atau 0,43 persen, ke posisi 905,2 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com