Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKPM: 16 Pabrik Baru Siap Dibangun

Kompas.com - 03/10/2015, 18:55 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

CIANJUR, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan bahwa iklim investasi di Indonesia masih sangat baik. Buktinya, akan ada 16 pabrik baru yang akan dibangun pada 2015 ini. "Ada 16 pabrik yang akan launching. Total investasinya mencapai Rp 19,4 triliun. Yang sudah realisasi sudah Rp 13 triliun," ujar Kepala BKPM Franky Sibarani di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (3/10/2015).

Dia menjelaskan, 16 pabrik yang dibangun itu merupakan industri padat karya yaitu tekstil dan sepatu. Diperkirakan 200.000 lapangan kerja kerja baru akan tercipta seiring pembangunan pabrik-pabrik tersebut.

Sementara itu, Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah menjadi tempat favorit bagi investor. Pasalnya, 16 pabrik itu akan berlokasi di dua provinsi tersebut.

BKPM pun mengatakan ada potensi besar di balik pembangunan 16 pabrik itu. "Ada potensi ekspor 1,15 miliar dollar AS. Itu di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Awalnya ada 25, tapi kita kejar yang 16 (pabrik) ini dulu," kata Franky.

Berdasarkan data BKPM,  dari 16 pabrik itu,  11 di antaranya dibangun dengan Penanaman Modal Asing (PMA). Sementara, 5 sisanya merupakan Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN). Rencananya, pemerintah akan mengumumkan secara investasi 16 pabrik baru tersebut pada pada pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com