Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestle dan R&R Ice Cream Bersiap Merger

Kompas.com - 06/10/2015, 10:44 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Di tengah kondisi sulit, konsolidasi antar perusahaan raksasa terus berlanjut. Rumor terbaru, Nestle dikabarkan tengah memproses transaksi merger dengan produsen es krim asal Inggris, R&R Ice Cream.

Sumber Reuters yang mengetahui transaksi tersebut mengatakan, Nestle bakal menggabungkan unit bisnis es krimnya dengan R&R Ice Cream dengan nilai transaksi mencapai 3,4 miliar dollar AS. Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan margin bisnis es krim Nestle.  "Merger antara Nestle dan R&R Ice Cream akan menghasilkan perusahaan patungan dengan porsi saham masing-masing 50 persen," ujarnya, Senin (5/10/2015).

Perusahaan hasil kongsi tersebut bakal mengoperasikan bisnis es krim Nestle di seluruh dunia, kecuali pasar Israel dan Amerika Serikat (AS). Nestle memiliki merek es krim Edy's dan Dryer's di pasar Amerika.

Pembicaraan antara Nestle dan R&R Ice Cream masih dalam tahap awal. Andai mencapai kata sepakat, pemegang saham R&R Ice Cream yakni private equity PAI, bakal melepas seluruh kepemilikan saham di R&R Ice Cream.

"Proses masih panjang. Transaksi belum akan diumumkan pada pekan ini," tambah si sumber.

Aksi Nestle membuntuti langkah sang kompetitor abadi, Unilever. Pekan lalu, Unilever mengakuisisi produsen es krim Italia premium GROM. Saat ini, Nestle dan Unilever menguasai dua pertiga pasar es krim global senilai 67 miliar dollar AS.

Kendati masih menguasai mayoritas pasar, kemunculan produsen es krim kecil mulai menggerogoti keberadaan Nestle dan Unilever. Lini bisnis es krim milik Nestle membukukan pendapatan tahunan sekitar 4 miliar dollar AS atau menyumbang 5 persen terhadap total pendapatan Nestle global yang mencapai 94 miliar dollar AS.

Nestle menjual es krim di bawah merek Nestle dan Movenpick. R&R's Ice Cream memiliki es krim merek Cadbury Flake Cones, Rowntree's Fruit Pastille, dan Kelly's Cornish.

PAI membeli saham R&R Ice Cream pada tahun 2013 dari Oaktree Capital Management. Nilai pembelian waktu itu sekitar 850 juta euro. Yang menarik, awal tahun ini R&R Ice Cream membeli aset bisnis es krim Nestle di Afrika Selatan. Credit Suisse menjadi penasihat investasi Nestle dalam proses merger ini. Sedangkan PAI menunjuk Rothschild.(Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com