Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Melemah, Tempat Penukaran Uang Dapat "Napas" Baru

Kompas.com - 08/10/2015, 20:32 WIB
Antonius Googie

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.COM- Sejumlah  tempat penukaran uang (money changer) mendapat "napas"  baru lantaran melemahnya nilai dollar AS dan menguatnya rupiah sebesar 6,5 persen hingga Kamis (8/10/15).

Turunnya mata uang Uwak Sam itu juga membuat sejumlah tempat tersebut mengalami penurunan  jumlah mata uang dollar AS yang mereka miliki. Sebelumnya, jumlah dollar AS itu  stabil bahkan mengalami peningkatan.

Menurut manajer operasional penukaran uang Bit Money, Pieter, dengan turunnya nilai tukar dolar AS itu,  penjualan mata uang tersebut mengalami penurunan  pula. Yang terjadi kini, banyak orang datang menukar rupiah dengan dollar AS.

Saat ini, kata Pieter, jumlah stok dollar AS yang ada padanya tidak mencukupi. "Untuk saat ini harga jual dan beli di Bit mengalami perbaikan, dengan perbandingan harga jual dan beli yang tidak terlalu jauh dari sebelumnya ketika dollar menyentuh Rp 14.600, " tuturnya.

"Harga jual di tempat kita termasuk dalam kategori baik dengan angka mencapai sekitar Rp.13880 sampai Rp.13.920 per satu dollar," katanya.

Sedangkan, harga beli Rp 13.800 hingga Rp 13.850 per satu dollar AS, saat ini.  "Ini sangat signifikan sekali,"  ucapnya.

"Saya harap untuk seminggu ke depan semoga rupiah semakin menguat dan bisa menjadi stabil, sehingga daya beli masyarakat menjadi kembali seperti awal dollar masih Rp 11.000 per satu dollar," kata dia saat ditemui Kompas.com di Metropolitan Mall, Bekasi Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com