Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin: Apresiasi Rupiah lantaran Spekulasi Pasar Mereda

Kompas.com - 09/10/2015, 20:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS yang mengalami apresiasi hari ini  lantaran spekulasi pasar sudah mulai mereda. Demikian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan hal tersebut kepada wartawan, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (9/10/2015).

Darmin mengaku, beberapa hari lalu pihaknya pribadi agak was-was karena nilai tukar tiba-tiba berhenti di level Rp 13.800 per dollar AS. "Saya mulai khawatir kemarin pasar ragu-ragu, karena APBN 2016 ini bilang (asumsi kurs) 13.900 per dollar AS, kan?" ujar Darmin.

Ternyata, dalam perkembangannya nilai tukar rupiah terapresiasi jauh di atas asumsi APBN 2016. Darmin menengarai hal tersebut karena aksi para spekulan sudah berkurang. "Artinya kecenderungan membeli dollar AS dan juga spekulasi 4-6 minggu terakhir, kelihatannya berhenti. Dan itu membuka kesempatan rupiah menguat," kata Darmin.

Lebih lanjut, dia pun berharap paket deregulasi yang dikeluarkan pemerintah bisa direspons oleh pasar sebagai insentif untuk mulai menggerakkan bisnis. "Jadi sistuasi ini adalah satu perkembangan bagus," lanjut mantan Gubernur Bank Indonesia itu.

Untuk mempertahankan kondisi nilai tukar rupiah yang terus menguat, Darmin mengatakan sudah meminta Bank Indonesia  menghitung berapa sebenarnya fundamental rupiah. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS hari ini kembali melonjak. Di pasar spot, tadi siang rupiah sempat berada di bawah 13.300 dengan menyentuh 13.281.

Posisi mata uang garuda berakhir di posisi Rp 13.412 per dollar AS, menguat 3,43 persen dibanding penutupan sebelumnya pada 13.887. Adapun kurs tengah BI hari ini juga terkerek ke posisi Rp 13.521 per dollar AS, naik 2,09 persen dari kemarin pada 13.809.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com