Menurut Marwan, kontribusi desa itu berwujud melalui upaya peningkatan daya beli masyarakat. Ini merupakan salah satu instrumen untuk menggairahkan kembali perekonomian yang tengah lesu.
Peningkatan daya beli akan mampu mendorong konsumsi dan meningkatkan transaksi perdagangan. Dengan kedua cara itu, roda ekonomi bisa berputar cepat. “Saya ingin desa-desa berkontribusi nyata dalam proses pemulihan ekonomi nasional, karena itu saya terus mendorong dana desa segera diterima desa dan langsung digunakan untuk membangun infrastruktur desa, menggerakkan usaha ekonomi desa, sehingga ekonomi desa bergerak cepat dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional sekarang ini” ujar Menteri Marwan Jafar, di Jakarta, Minggu (11/10/2015).
“Dana desa kita genjot realisasinya saat ini memang salah satunya untuk memulihkan dan meningkatkan daya beli masyarakat, dengan dana desa digunakan untuk infrastruktur yang padat karya maka akan menyerap banyak warga desa yang bekerja, mereka mendapat upah, bisa membeli kebutuhan pokok, ini akan mendorong konsumsi dan menggerakkan roda perekonomian,” terang Marwan.
Catatan Kementerian Desa menunjukkan sampai dengan awal Oktober 2015, dana desa yang telah masuk kas kabupaten/kota mencapai Rp 16,5 triliun atau setara dengan 80 persen dari total dana desa nasional. Sementara, dari kabupaten/kota ke desa, penyaluran dana desa sudah mencapai Rp 7,1 triliun atau 35 persen. Sejauh ini, diperkirakan lebih dari 45 persen dari dana desa tersebut yang sudah dibelanjakan oleh desa-desa.
“Saya optimis pembangunan desa yang didanai dana desa akan memicu terjadinya pemulihan ekonomi desa untuk bergerak cepat, daya beli masyarakat meningkat, perdagangan meningkat, industri rumahan desa berkembang, hal ini secara langsung akan ikut mendorong pemulihan ekonomi di perkotaan dan selanjutnya berkontribusi pula mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional” demikian Marwan Jafar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.