Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Ekspor RI per September Turun 13,29 Persen

Kompas.com - 15/10/2015, 11:42 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir nilai ekspor September 2015 mencapai 12,53 miliar dollar AS, terdiri dari ekspor migas sebesar 1,45 miliar dollar AS, dan non-migas sebesar 11,8 miliar dollar AS.

Kepala BPS Suryamin dalam paparannya mengatakan nilai ekspor pada bulan September 2015 turun 1,55 persen dibandingkan bulan Agustus 2015 yang mencapai 12,73 miliar dollar AS, yang terdiri dari ekspor migas sebesar 1,53 miliar dollar AS dan ekspor non-migas sebesar 11,20 miliar dollar AS.

Sementara itu secara kumulatif, nilai ekspor dari Januari-September 2015 mencapai 115,07 miliar dollar AS. "Nilai ekspor Januari-September 2015 turun 13,29 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu," kata Suryamin, Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Ekspor non-migas sampai September mencapai 100,7 miliar dollar AS, atau mengalami penurunan 7,87 persen dibandingkan periode sama 2014. Penurunan volume komoditas non-migas lebih dalam dibandingkan penurunan nilainya.

Adapun share terbesar ekspor non-migas adalah lemak dan minyak hewan/nabati yang mencapai 14,06 miliar dollar AS, serta bahan bakar mineral yang mencapai 12,5 miliar dollar AS.

Namun volume ekspor kedua komoditas tersebut mengalami penurunan dibandingkan periode sama tahun 2014. "Tiga negara tujuan ekspor terbesar, Januari-September adalah Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang," ucap Suryamin.

Pada periode itu, ekspor ke AS mencapai 11,61 miliar dollar AS (turun 2,15 persen), ekspor ke Tiongkok mencapai 9,92 miliar dollar AS (turun 21,17 persen), dan ekspor ke Jepang mencapai 9,87 miliar dollar AS (turun 7,86 persen).

Sementara itu, pada periode sama, ekspor ke negara-negara ASEAN mencapai 20,64 miliar dollar AS (turun 4,43 persen) dan ekspor ke negara-negara Uni Eropa mencapai 11,22 miliar dollar AS (turun 11,5 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com