Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Minta 320 Perusahaan segera Patuhi Aturan "Hedging"

Kompas.com - 19/10/2015, 07:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengungkapan, masih ada 320 perusahaan yang belum memenuhi ketentuan lindung nilai atau hedging dalam pinjaman luar negerinya. Bank sentral Indonesia itu meminta perusahaan-perusahaan tersebut segera mematuhi ketentuan BI.

"Sekitar 400 perusahaan itu memang perlu memenuhi kewajiban hedging, kurang lebih 20 persen sudah berhasil memenuhi kebutuhan kewajiban minimun, dan masih ada kira-kira 320 perusahaaan yang belum memenuhi kewajiban minimum hedging," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Kantor BI, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Dunia internasional, ucap Agus, menyoroti korporasi di negara-negara berkembang lantaran banyak memperoleh dana kredit murah yang berisiko memunculkan kredit bermasalah. Di Indonesia, kata dia, sudah ada 1.600 perusahaan yang memiliki utang luar negeri dan mesti hati-hati terhadap kemunculan kredit bermasalah.

"Dari 1.600 perusahaan 74,8 persen sudah patuh dengan kewajiban minimum melakukan hedging. Dan itu yang paling banyak karena aktiva dalam valuta asingnya lebih banyak dari pasiva dalam valasnya. Jadi yang 74,8 persennya itu kan mereka l sudah memenuhi persyaratan," kata Agus.

Menurut dia, dalam pertemuan IMF, Bank Dunia, dan negara G20 di Peru beberapa waktu lalu, banyak negara berkembang yang ingin mendalami dan ingin memahami bagaimana bisa mengeluarkan aturan terkait kebiasaan perusahaan tersebut.

Hal itu sebagai respons kekhawatiran bila dunia usaha melakukan ULN secara terlalu agresif dan akhirnya membahayakan perusahannya serta membahayakan keuangan nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Spend Smart
Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com