Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Sei Mangkei, Unilever Perbesar Pangsa Pasar Ekspor

Kompas.com - 26/11/2015, 14:01 WIB
Estu Suryowati

Penulis

SEI MANGKEI, KOMPAS.com - PT Unilever Oleochemical Indonesia resmi mengoperasikan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Simalungun, Sumatra Utara, hari ini, Kamis (26/11/2015).

Peresmian dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Chief Executive Officer Unilever Paul Polman.

Investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan pabrik mencapai Rp 2 triliun. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 18 ha ini mampu menghasilkan 200.000 ton produk oleochemicals per tahun, seperti fatty acid, surfactant, glycerin, dan soap noodle.

Produk-produk tersebut nantinya digunakan dalam pembuatan produk-produk konsumen terutama sabun, shampo, dan detergen.

"Sebanyak 85 persen dari produknya akan diekspor," kata Paul.

Paul berharap kehadiran pabrik ini dapat membantu pemerintah menumbuhkan perekonomian di luar Jawa, serta mendorong industri kecil dan menengah di kawasan tersebut.

Sebab, selain membuka lapangan pekerjaan, pabrik PT UOI juga membuka peluang bagi petani kecil untuk menjadi pemasok Unilever.

"Sejak pembangunan awal, UOI telah menyerap 600 tenaga kerja langsung dan 2.000 tenaga kerja tidak langsung," imbuh Paul.

UOI juga bekerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara III dan IDH untuk membantu petani kecil meningkatkan hasil panen mereka.

Selain itu, Paul juga menambahkan UOI berupaya mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan dampak sosial yang positif bagi masyarakat.

"Pembangunan pabrik ini merupakan tonggak penting bagi Unilever dalam mencapai target kami di 2020, yakni menggunakan 100 persen minyak kelapa sawit dari sumber yang bersertifikasi dan dapat ditelusuri," pungkas Paul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com